Palembang, SumselSatu.com
Sikap tegas ditunjukkan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin terkait dugaan pungutan liar (pungli) pada penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) kesehatan pada APBD Perubahan tahun 2017.
Seperti diketahui, beberapa korban mengaku melakukan penyetoran secara bertahap di rumah makan Sekayu, di mana kisaran sebesar Rp30 juta hingga paling tinggi Rp48 juta.
“Jika memang ada pungli saya akan membatalkan SK, jika memang benar ada praktik pungli pada proses penerimaannya. Sekarang tim inspektorat Muba sudah bergerak dan meminta keterangan korban untuk mengetahui alur janji penerimaan PTT. Kita akan sikat jika terbukti,” kata Dodi, Rabu (13/9/2017).
Sementara Inspektur Muba melalui Irban IV yang membawahi bidang investigasi Heri Hermansyah mengaku, tengah menelusuri praktik pungli terhadap sejumlah lulusan bidan, perawat, sarjana kesehatan dan tenaga medis.
“Kami sudah mengambil keterangan dari tujuh korban pungli dan mengamankan barang bukti berupa kwitansi bermaterai sebanyak tujuh buah. Selain itu, kami juga memerika orang yang diduga sebagai pelaku,” tegasnya. #ari
