55 Pelatih Fisik Ikuti Sertifikasi Tingkaf Nasional

Foto bersama usai kegiatan.

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 55 pelatih fisik mengikuti pelatihan dan sertifikasi pelatih fisik tingkat nasional 1 yang digelar oleh Ikatan Magister Olahraga Sumsel (Imoss) bersama Asprov PSSI Kota Palembang. Dengan adanya pelatihan ini, para pelatih diharapkan dapat lebih bertanggungjawab  dalam menjalankan tugasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan (Sumsel), Akhmad Yusuf Wibowo, mengatakan, pelatih harus punya karakter dan nilai-nilai keteladanan yang bisa diberikan kepada atlet, sehingga bisa memberikan nilai olahraga.

Dirinya juga menegaskan hal ini sejalan dengan kebijakan yang diarahkan Pemprov Sumsel yang salah satunya, antara lain ketersediaan SDM khususnya bidang olahraga. Apalagi, saat ini di Jakabaring sudah ada fasilitas training camp yang terintegrasi sehingga akan lebih memudahkan dalam pelatihan.

Yusuf mengharapkan kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan, kompetensi baik di tingkat Sumsel dan nasional. Serta untuk pembinaan olahraga Indonesia.

Sementara itu, instruktur pelatih fisik, Dr Rialumin Tuarso, Msi, mengatakan, para pelatih ini tidak bisa hanya berdiam diri dengan segala kemampuannya. Dengan ilmu yang ada, menurutnya, para pelatih ini dapat membangkitkan kembali semangat dan era jaya Indonesia.

“Sekarang di era teknologi pelatih bisa menggunakan iptek untung pengembangan. Sekarang tidak hanya dari buku, tapi juga bisa memanfaatkan banyak teknologi yang tersedia,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan, dengan pelatihan seperti ini juga dapat menggali potensi yang ada di daerah, sehingga tidak lagi hanya mengandalkan sentralisasi saja, tapi membangkitkan dan membina semangat nasional dari daerah. “Di daerah ini kekuatannya sangat besar,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Bayu menerangkan dengan adanya pelatihan maka bisa memahami praktek dan teori. Hal ini sebagai tuntutan sport sciene yang semakin maju.

Pelatihan saat ini telah terbagi dalam tiga unsur yaitu sistematis, terukur dan dukungan pemerintah bila ingin maju.

“Atlet handal dan berkualitas butuh proses yang mumpuni. Pelatih berkualitas dan inovatif serta mengikuti perkembangan zaman. Pelatihan ini sendiri berlangsung sejak 19-22 Desember,” pungkasnya. #ard

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here