Palembang, SumselSatu.com
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mengusulkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (Kg).
“Mengacu kepada provinsi tetangga Jambi dan Lampung, sudah terjadi kenaikan HET gas elpiji 3 Kg di agen dan pangkalan gas. Daerah Jambi Rp17000 dan daerah Lampung Rp18000,” ujar Ketua DPC Hiswana Migas Palembang Abdul Yasir, ST, MT.
Yasir menyampaikan hal itu usai terpilih menjadi Ketua DPC Hiswana Migas pada Musyawarah Cabang (Muscab) X di Hotel Zuri, Rabu (8/2/2023).
“Nanti kita juga usulkan HET di agen dan pangkalan dengan harga itu. Alasan kita mengajukan kenaikan HET karena sejak tahun 2017 artinya sudah 6 tahun tidak ada kenaikan untuk gas elpiji 3 Kg,” katanya.
Lanjut dia, kenaikan harga gas elpiji Kg merupakan wewenang pemerintah daerah. Jadi mereka mengajukan ke pemerintah daerah untuk menyesuaikan harga jual itu. Apalagi, tidak ada kenaikan selama 6 tahun.
“Untuk sekarang HET gas elpiji 3 Kg di agen dan pangkalan itu Rp15,850,” katanya.
Wakil Ketua DPC Hiswana Migas Palembang Muhar Lakoni, SE, MSi, menambahkan, kenaikan HET gas elpiji di agen dan pangkalan meruapakan program dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hiswana Migas.
“Sudah kita usulkan kepada pak gubernur tapi sampai sekarang belum turun surat keputusannya,” katanya. #Nti