Lahat, SumselSatu.com
Aliansi Pemuda Besemah Peduli (APBP) Sumatera Selatan (Sumsel), menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak, Kabupaten Lahat.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa meringankan dan memberikan sedikit bantuan kepada keluarga kita yang terkena musibah banjir bandang, sebesar Rp25 juta,” ujar Indra Sakti, SE, Ketua Umum Pemuda Jurai Besemah (PJB) Sumsel.
Indra mengatakan, uang tersebut diperuntukan untuk membeli tanah kaplingan. Sehingga anggota keluarga dari 10 rumah yang hanyut diterjang air bisa pindah ke lokasi yang lebih aman. Lokasi awal rumah yang hanyut masih dialiri air dan tidak memungkinkan didirikan kembali bangunan di atasnya.
Sebelumnya, Indra mengungkapkan, uang Rp25 juta yang mereka salurkan dan diterima Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Keban Agung Gunawan itu, berasal Walikota Palembang Harnojoyo, SSos, sebesar Rp20 juta, dan hasil pengalangan dana oleh APBP Sumsel Rp5 juta.
Indra mengatakan, bantuan yang mereka salurkan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap Jurai Besemah.
“Kami dapat dari penyumbang atau donator-donatur masyarakat jeme kite yang ada di Palembang, terutama Walikota Palembang yang memiliki rase peduli antar sesame Jurai Besemah Libagh,” kata Indra.
APBP Sumsel dipelopori PJB Sumsel, Pemuda Jeme Kite Besemah (PJKB), Himpunan Mahasiswa Semende se-Sumatera Selatan (HMS3), Mahasiswa Kabupaten Lahat (MaKaLah), dan Generasi Muda Tanjung Sakti (GeMaTaSti).
Harnojoyo yang juga Pembina PJB dan APBP Sumsel berpesan agar korban banjir bandang sabar. Ia juga mengingatkan agar selalu menjaga lingkungan dan sumber daya alam (SDA).
“Kami berpesan semoge masyarakat kite yang tertimpah musibah sabar, dan musibah itu bisa kite jadikan pelajaran untuk masyarakat Kabupaten Lahat dan sekitar untuk menjaga ekosistem lingkungan,” kata Walikota Palembang tersebut.
Warga korban banjir bandang mengharapkan adanya bantuan tempat tinggal kepada Pemerintah Kabupaten Lahat. #abi
