Bawaslu Minta Percepat Penyerapan Anggaran

ANGGARAN---Rakor Pembahasan RAB Dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam rangka Pemilukada 2018 di Hotel Exelton, Selasa (24/4/2018). (FOTO : SS1/Yanti)

Palembang, SumselSatu.com

Bawaslu Sumsel dalam Pemilukada 2018 ini menerima dana hibah sebesar Rp 240 miliar. Bawaslu berharap penggunaan dana hibah di Bawaslu Provinsi dan Kabupaten /kota dapat dipercepat penyerapan anggarannya sesuai dengan perencanaan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi mengatakan, rakor ini terkait laporan pertanggungjawaban keuangan. “Tujuannya untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh digunakan,” ucapnya usai Rakor di Hotel Excelton, Selasa (23/4/2018) malam.

Kepala Sekretariat Bawaslu Sumsel Ir H Iriadi, Ms,  mengatakan sistem akan melakukan perbaikan- perbaikan di masa mendatang guna mempercepat penyerapan anggaran

“Kita tinggal 3 bulan lagi untuk melaksanakan Pemilukada. Tadi siang-malam para staf bekerja di kantor Panwaslu, satu minggu malam di kantor di rumah klasik dan PPK mau nemenin,” bebernya.

Iriadi menambahkan, pihaknya berharap bagi Kabupaten dan Bawaslu Provinsi Sumsel, mereka cepat menyerap anggaran, sehingga pada saat bulan puasa nanti tidak perlu bekerja sampai jam 12.00 malam.

Sementara itu,Komisioner Bawaslu Sumsel Iin Irwanto mengatakan Rakor Pembahasan RAB dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam rangka Pemilukada 2018 ini adalah kegiatan untuk mengetahui penyerapan anggaran. Bawaslu bisa menggunakan anggran yang diberikan pemerintah. Agar efektif dan efisien. Sehingga pemilukada ini berjalan secara demokratis dan bermartabat.

“Sekretariat mengatur perencanaan keuangan sesuai dengan rencana dan bisa dipertanggungjawabkan. Dan diproses pemeriksaan BPK, kita berharap tidak ada temuan yang merugikan negara,” paparnya.

Ia juga berharap Panwaslu kabupaten/kota agar segera melaksanakan kerja anggaran. Dalam konteks pelakasaan pemilu. Sehingga bisa berjalan jurdil, berkuakitas dan bermartabat.

“Khusus dana hibah Pemilukada 2018, setiap kabupaten kota beragam. Sedangkan untuk Bawaslu Provinsi mendapatkan Rp 240 miliar,” pungkasnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here