Disdik Sumsel Imbau SMA/SMK Gelar Simulasi UNBK

Kadisdik Sumsel Drs Widodo
Palembang, SumselSatu.com
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel Drs Widodo, MPd, menegaskan agar seluruh SMA/SMK di Sumsel untuk menuntaskan simulasi menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK yang bakal digelar serentak di seluruh Indonesia pada April 2018. Pasalnya, kendati UNBK sebagai peralihan dari Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) bukan merupakan hal baru telah dilakukan di tahun ketiga, namun bagi peserta UNBK setiap tahun adalah peserta baru ujian nasional.
“Kita imbau kepada SMA/SMK yang belum melakukan simulasi UNBK agar segera melaksanakan sesegara mungkin,” terang Widodo, Selasa (13/2/2018).
Widodo menjelaskan, simulasi dinilai sangat penting karena didalamnya bukan hanya tentang bagaimana menjawab tapi juga keterbiasaan bagaimana teknis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan UNBK. Sehingga pada saat pelaksanaan UNBK, peserta tidak lagi gugup dan terbiasa karena telah dilakukan simulasi sebelumnya.
Tak hanya itu, Widodo menginginkan adanya proses aktif dalam simulasi UNBK. Artinya, saat penjelasan materi UNBK dan simulasi siswa dan guru harus memancing siswa untuk bertanya tentang teknis yang belum jelas begitu pun sebaliknya bagi pelajar yang mengalami kesulitan agar bertanya kepada guru IT-nya.
“Jadi setidaknya peserta UNBK yang dalam hal ini kelas XII minimal sudah mengikuti simulasi di sekolahnya selama dua kali,” terangnya.
Selanjutnya, bagi sekolah yang belum memadai secara sarana dan prasarana ia tetap mengimbau agar bisa menginduk ke SMA/SMK lain dalam proses pelaksanaan. Atau juga melakukan koordinasi dengan SMP untuk meminjam sarana dan prasarana laboraturium untuk pelaksanaan UNBK.
“Ya, kita membuka seluas-luasnya bagi SMP yang ingin meminjam sarana dan prasarana untuk UNBK di SMA dipersilahkan. Begitu juga SMA/SMK yang belum mumpuni secara sarana dan prasarana pelaksanaan UNBK bisa meminjam ke SMP dan bisa juga menginduk ke SMA/SMK yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang maksimal,” terangnya.
Widodo berharap pelaksanaan UNBK tahun ini bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, mereka juga telah mengimbau kepada PLN agar jangan sampai ada pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK.
“Meskipun demikian banyak sekolah yang telah memiliki genset sebagai cadangan jika listrik mati,” pungkasnya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here