FEBI UIN Raden Fatah Bahas Ekonomi Syariah Iran-Indonesia

BAHAS EKONOMI - M Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, (Economic Development Policies in Indonesia) saat berbicara pada diskusi membahas ekonomi syariah Iran-Indonesia, Rabu (5/9/2018). (FOTO: SS1/YANTI)

 Palembang, SumselSatu.com

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah menggelar ‘Panel Discussion on Economic Development Policies (The Case Iran and Indonesia)’. Kegiatan diskusi panel itu dilakukan di Aula Rektorat UIN Raden Fatah,  Palembang, Rabu (5/9/2018).

Hadir sebagai pembicara Dr Mahmoud Veysi (Economic Development Policies in Iran),  M Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, (Economic Development Policies in Indonesia), dan Dr M Rusydi, MAg (Islamic Economi Development).

Ditemui usai diskusi, Giri Ramanda Kiemas mengatakan,  diskusi panel membahas perkembangan ekonomi syariah di Iran dan Indonesia.

“Saya dan Bapak Rusydi mewakili UIN Raden Fatah membahas ekonomi syariah di Indonesia saat ini,” ujar Giri kepada SumselSatu.

Dalam diskusi dibahas tentang ekonomi dengan pendekatan akhlak.

“Termasuk tentang riba di Iran. Yang mana yang dibolehkan, diharamkan, dan tidak diizinkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel itu.

“Melalui diskusi ini didapat informasi kalau suku bunga perbankan syariah dan konvensional di Iran lebih rendah daripada di Indonesia,” tambahnya.

Giri berharap diskusi yang diselenggarakan memberikan pengalaman dan informasi bagi mahasiswa UIN Raden Fatah tentang kondisi syariah di Iran.

“Mahasiswa banyak mendapatkan ilmu perbandingan perekonomian syariah di Iran dan Indonesia,” kata Giri Ramanda. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here