Garda Api Tuntut Pilkada Ulang di Palembang

Petugas kepolisian berjaga saat massa Garda Api menggelar aksi di kantor KPU Palembang, Kamis (5/7). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Puluhan massa yang tergabung dalam Garda Api melakukan aksi di Kantor KPU Palembang, menuntut pilkada ulang atau pemungutan suara ulang (PSU), Kamis (5/7).

Dalam aksinya, massa hanya berorasi di jalan masuk Kantor KPU Palembang lantaran rekapitulasi suara beberapa hari lalu, jalan itu dihalangi kawat berduri dengan penjagaan aparat TNI-Polri.

Koordinator Aksi, Yan Hariranto mengatakan, pihaknya menolak hasil Pilkada Palembang lantaran ditemukan banyak pelanggaran. Diantaranya Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda yang mencapai 278.321 mata pilih.

Selain itu, pihaknya juga menduga ada keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh oknum tertentu serta adanya praktik money politic.

“Kami menduga adanya pengondisian aparatur perangkat desa yang terstruktur dan masif,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Yan, pihaknya menuntut digelar pilkada ulang. Dia menjelaskan, terkait masalah DPT ini, pihak tim advokasi telah melapor ke Panwaslu Palembang.

Sementara itu, Komisioner KPU Palembang, Firamon Syakti mengungkapkan, pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan massa. Namun dia menyarankan agar massa menyampaikan temuan-temuan pelanggaran kepada pihak yang berwenang sesuai aturan negara Republik Indonesia. “Silakan sampaikan temuannya ke pihak berwenang,” pungkasnya.  #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here