Kualitas Atlet ISG Sangat Ketat

Muddai Madang bersama dubes RI Husnan Bey Fananie, memberi motivasi kepada atlet Indonesia di sela acara makan malam bersama.

Baku, Sumselsatu.com – Wakil ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang mengatakan, raihan medali tim Indonesia sudah sesuai dengan yang ditargetkan.

Menurutnya, selain memang atlet timnas sedang persiapan untuk ajang SEA Games di Malaysia, kualitas atlet peserta yang turun di ISG IV di Baku Azerbaijan ini juga sangat ketat dibanding ISG sebelumnya.

“ISG kali ini kualitas atletnya jauh lebih ketat dibanding ISG sebelumnya. Artinya atlet-atlet yang berlaga sekarang ini banyak atlet yang malang melintang di Eropa. Karena memang sebagaian dari peserta ISG ini berkompetisi di Eropa,” kata Muddai di sela acara jamuan makan malam bersama atlet timnas Indonesia, di Atatur Park Baku, Azerbaizan, Kamis (18/5/2017) waktu setempat.

Dalam acara makan malam yang juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie, Muddai menegaskan,  saat ini posisi sementara Indonesia berada di urutan keenam dengan raihan medali 6 emas, 25 perak dan 20 perunggu. Dia berharap masih ada penambahan medali hingga posisi di lima besar bisa diraih dan tetap kuat.

“Kita masih ada pertandingan cabor loncat indah, wushu dan basket 3×3. Mudah-mudahan masih tetap bisa masuk lima besar,” harap Muddai, yang juga Wakil Ketua CDM Indonesia ISG.

Sementara itu, pelatih tim renang Indonesia Albert C Sutanto mengungkapkan saat-saat proses perjuangan tim Indonesia mengumpulkan kepingan medali ISG di Azerbaijan.

Dikatakannya, medali emas pertama tim Indonesia diraih oleh Nathaniel Gagarin di nomor 200 meter gaya dada putra.

“Kalau kita lihat memang itu sebetulnya bukan suatu target yang kita targetkan, tapi secara mengejutkan Gagarin mampu bersaing dan menangnya pun sangat sedikit. Hanya 10/100. Jadi pada saat itu kita loncatlah karena ini emas pertama buat kita,” ungkap Albert.

Diungkapkannya lagi, untuk di nomor selanjutnya emas kedua diraih oleh I Gede Siman Sudartawa. Pada nomor ini memang ditargetkan rekor nasional, namun di 100 meter gaya bebas ini Siman hanya terpaut 13/100 detik dari rekor nasional.

“Itu pun karena medali emas, kita pun juga teriak karena memang di sini sulit sekali, kita melawan perenang-perenang dari Turki, Sirya, kemudian dari tuan rumah sendiri Azerbaijan. Mereka Azerbaijan itu kan kuat-kuat semua, mereka tergolong kelasnya Eropa. Jadi medali emas ini sangat berharga sekali buat kita, dan ditutup dengan medali emas yang ketiga juga dari I Gede Siman Sudartawa di nomor 50 gaya punggung dan juga memecahkan rekor nasional, itu memang luar biasa sekali,” katanya.

Ditambahkannya lagi, timnya sebenarnya buta dengan peta kekuatan lawan, karena menurut Albert dirinya sendiri sebagai pelatih di ISG ini baru dua kali mengikutinya, yang pertama di Palembang dan kedua kali ini di Azerbaijan.

Kalau di Palembang kita tuan rumah, jadi mereka tidak turun terlalu banyak, contohnya Turki tidak full tim seperti saat ini. Karena saat ini mungkin karena dekat hanya dua jam perjalanan, jadi mereka datangnya full tim dan solid, mereka bener-bener menargetkan juara umum. Apalagi tuan rumah selanjutnya di Istanbul Turki,” jelas Albert yang sukses mengantarkan tim renang Indonesia meraih 3 emas, 17 perak dan 13 perunggu.

Di cabor angkat besi, tim Indonesia juga sukses meraih 3 emas dan 4 perak. Medali emas diraih oleh Surahmat, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan. Sementara medali perak oleh M Purkon, Dewi Safitri, Accheddya dan Nurul Akmal.

“Menurut saya track record, karena even ini kita jadikan try out tim pelatnas utuk SEA Games. Jadi perkembangan mereka sesuai dengan track yang kita harapkan hasilnya. Selanjutnya kita akan fokuskan pelatnas untuk SEA Games, karena target kami kedua di tahun ini adalah di SEA Games di Malaysia bulan Agustus. Kita harus fokuskan mereka kembali ke angkatan terbaiknya, mungkin stretching power, maintaining teknik, maintaining gizi dan recovery,” kata Manajer Angkat Besi Timnas Alamsyah Wijaya. (Ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here