Lanal Palembang Akan Tambah 2 KAL di Sungai Musi

HUT----Suasana acara Syukuran HUT TNI-AL Ke-75 dan Video Conference Secara Virtual Bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, di Gedung Serba Guna Mako Lanal Palembang, Kamis (10/9/2020). (FOTO: IST)

Palembang, SumselSatu.com

Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Palembang saat ini memiliki sedikitnya 19 Pos TNI-AL (Posal) dan Pos Pengamat (Posmat).

Direncanakan, ada penambahan dua Kapal Angkatan Laut (KAL) yang akan ditempatkan di Posal-Posal di perairan Sungai Musi. Hal itu untuk memperkuat penjagaan keamanan di perairan Sungai Musi.

“Ke depan, dikarenakan perairan Sungai Musi cukup luas, maka akan ada penambahan dua KAL yang ditempatkan di pos-pos di bawah tanggungjawab Lanal Palembang,” ujar Komandan Lanal (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari, CTMP.

Filda menyampaikan hal itu ketika diwawancarai wartawan pada acara Syukuran HUT TNI-AL Ke-75 dan Video Conference Secara Virtual Bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, di Gedung Serba Guna Mako Lanal Palembang, Kamis (10/9/2020).

Sebelumnya Filda mengatakan, sebagai Danlanal Palembang yang baru, dirinya akan meningkatkan kerjasama lebih intensif lagi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan laut atau Sungai Musi.

“Saya sebagai Danlanal Palembang baru, pertama yang harus dilaksanakan bagaimana upaya meningkatkan kerjasama lebih intensif lagi dengan Forkompinda dan stakeholder lainnya yang berkaitan dengan laut atau Sungai Musi,” katanya.

Dia menyampaikan, TNI-AL tidak bisa berdiri sendiri dan pasti membutuhkan kerjasama yang erat dengan pemangku kepentingan kemaritiman di Sumsel.

Tema HUT TNI-AL tahun ini adalah ‘Dengan Semangat Jayamahe, Kita Siap Mewujudkan TNI Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh Guna Mendukung Indonesia Maju’.

Filda menyampaikan, sesuai amanat Kasal, saat negara membutuhkan, TNI-AL akan selalu hadir.

“Bahkan dari sejarah telah membuktikan Indonesia tahun 1962 di saat konsultasi dengan Dwikora dan Sinar Kudus. Kemudian, penegakan kedaulatan dimana kapal-kapal Cina masuk perairan Natuna, TNI-AL akan siap dan selalu hadir,” katanya.

“Dan dalam pandemi Covid-19, Kasal diberikan amanat untuk menyelesaikan masalah Covid di Natuna,” tambah Filda.

Dikatan Filda, dengan HUT TNI-AL, merupakan refleksi, bahwasanya kontribusi yang diberikan TNI-AL bagi bangsa dan negara untuk mendukung kebijakan pemerintah sangat besar sekali.

Danlanal Palembang berharap, dengan HUT TNI-AL, ada peningkatan kemampuan, profesionalitas sumber daya manusia (SDM).

“Ini sudah menjadi kebijakan Kasal. Harapan saya sinergisitas  TNI-AL, TNI-AD, TNI-AU dan Polri tetap terjaga. Karena TNI dan Polri garda terdepan penegak kedaulatan. Jadi harus ada sinergi antara TNI dan Polri agar lebih kuat lagi,” kata Kolonel Laut (P) Filda Malari, CTMP. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here