Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang gencar mensosialisasikan pemberian vaksin rubella. Pasalnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memperbolehkan pemberian vaksin rubella bagi anak-anak.
“Kita tahu bahwa tak kenal maka tak sayang, karena masih ada pendapat terkait kejelasan fatwa MUI, dan sekarang sudah jelas ini boleh dilakukan, dengan itu kita memberikan penjelasan – penjelasan untuk vaksin rubella agar masyarakat mengerti. Jika tidak melakukan dampaknya yang merugikan kita sendiri,” ujar Pjs Walikota Palembang Ahmad Najib usai membuka acara “Resosialisasi Kampanye Imunisasi Measles Rubella” di Hotel Santika, Kamis (6/9/2018).
Najib menjelaskan, pencapaian target penyebaran vaksin ini pada akhir Desember mendatang. “Ayo kita ikuti kegiatan vaksin ini, karena sudah diberikan kejelasan dari MUI bahwa ini sudah diperbolehkan, kita targetkan hingga akhir Desember untuk mencapai target mulai dari sekolah-sekolah,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Dr Hj Letizia Sanif, MKes menambahkan , MUI bersama UNICEF dan Dinas Kesehatan juga terus melakukan sosialisasi imunisasi massal vaksin MR ke seluruh wilayah Indonesia. Di Sumsel imunisasi ini baru mencapai 43,47 persen.
“Saya berharap warga Kota Palembang terhindar dari bahaya Measles Rubella. Dari data yang ada, saat ini Kota Palembang baru mencapai 23,78 persen masyarakatnya yang telah melakukan suntik vaksin MR,” katanya.
Sementara Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk segera melakukan suntik vaksin MR karena pihak MUI telah mendapatkan kejelasan atas kehalalan menurut hasil pemeriksaaan produsen yang ditetapkan dalam fatwa MUI.
“Saat ini sudah banyak laporan masyarakat yang terkena penyakit ini jadi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk segera melaksanakan dan melakukan suntik vaksin MR agar generasi kita kedepan menjadi sehat fisik, jasmani, maupun rohani. Kita ingin di negara kita ini lahir generasi-generasi yang sehat fisik, sehat rohani, sehat jasmani,” katanya.
Bagi yang belum melaksanakan vaksin MR, Aflatun mengimbau kepada semua elemen masyarakat Sumatera Selatan untuk melakukan suntik vaksin dan tidak perlu takut atau khawatir akan kehalalan vaksin tersebut. “Kita telah melayangkan surat ke Dinas Kesehatan seluruh kabupaten/kota di Sumsel terkait masalah ini, ” pungkasnya. #nti
