Perawatan Danau Venue Dayung Memakan Anggaran 600 Juta

Kepala Dinas Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Dharma Budi

Palembang, SumselSatu.com

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemrov Sumsel) akan menganggarkan dana sebesar Rp600 juta rupiah untuk pemeliharaan Danau Venue Dayung di kawasan Jakanaring Sport City (JSC).

Hal ini disampaikan kepala Dinas Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Dharma Budi, “Dana tersebut untuk pemeliharaan kebersihan Danau Venue dayung agar tetap jernih dan bersih karena akan digunakan untuk Asian Games”, kata Budi saat di temui di kantorya, Selasa (20/2/2018).

Budi menjelaskan, jika anggaran ini hanya diperuntukan untuk pemeliharaan Danau Venue Dayung selama satu tahun. Dana itu juga nantinya akan dibagi empat. Yakni untuk bagian lingkar dalam danau, lingkar luar danau, bagian kedukan serta di bagian Solo udang.

Lanjut Budi, agar menjaga kebersiha dan kejernihan danau tetap terjaga, pihaknya juga akan melakukan pemasangan bambu untuk menghalangi masuknya kotoran dan eceng gondok ke dalam Danau Venu Dayung.

“Bambu ini akan dipasang di tiga saluran yang terhubung langsung ke danau”, ujarnya.

Menurut Budi, bahwa Dananu Venue dayung untuk saat ini kondisinya sudah aman, hanya saja PH air danau venue dayung JSC masih belum mencukupi standar yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Asian Games.

Karena, PH Air di danau Venue dayung JSC baru di tingkat tiga, sedangkan standar untuk Asian Games PH air harus sampai tingkat 5 atau 6.

Akan tetapi, Budi tidak menghawatirkan hal tersebut, karena ketika mendekati penyelenggaraan Asian Games nanti pihaknya akan meningkatkan PH air danau dengan menambahkan garam ke dalam Air.

“Kami sudah berkordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk cara menambah pH Air, dan mereka mengatakan hanya dengan garam bisa ditambah. Akan tetapi kami akan menambahkanya nanti mendekati di mulainya Asian Games. Karena kalau sekarang sudah kami tambahkan garam, kadar pH-nya akan kembali turun lagi karena terbawa arus”, tutupnya. #ard

Foto udara kawasan venue dayung, Jakabaring. (Foto: RRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here