Palembang, SumselSatu.com
Lima desa di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya bisa menikmati suasana terang pada malam hari setelah desa tersebut mendapat fasilitas pelayanan listrik.
Peresmian 5 Desa Menyala di Provinsi Sumsel itu dilakukan Sekda Sumsel Nasrun Umar bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-73 tahun 2018, Senin (29/10/2018), di Kantor PLN UIP Sumbagsel.
Lima desa yang baru menikmati listrik tersebut adalah Desa Sitogar Upang Jaya (Kabupaten Banyuasin), Desa Langsatan (Kabupaten Muaraenim), Desa Ringin Sari (Kabupaten Ogan Ilir), serta Desa Air Bening dan Desa Jadi Mulya Ridan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Kabupaten Muratara).
Sekda Sumsel Nasrun Umar mengapresiasi kinerja insan-insan PLN dan seluruh instansi yang bergerak di bidang ketenagalistrikan di seluruh wilayah Sumatera Selatan, yang telah bekerja keras menciptakan kondisi ketenagalistrikan dengan baik.
Sedangkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Robert Harry berharap kelima desa yang baru mendapat fasilitas pelayanan listrik ini tidak merasa terkucil lagi. “Karena saat ini sudah menikmati listrik seperti desa-desa lainnya,” ucap Robert.
Sementara General Manager PLN UIW S2JB Daryono mengatakan, pada tahun 2018, jumlah desa berlistrik di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 3.166 desa dari total 3.239 desa. Di Jambi ada 1.494 desa berlistrik dari total 1.562 desa, dan ada 1.509 desa berlistrik dari total 1.513 desa di Provinsi Bengkulu.
Peningkatan jumlah desa berlistrik ini diikuti juga dengan peningkatan rasio elektrifikasi yang pada tahun 2017 sebesar 87,40 persen dan meningkat menjadi 90,52 persen pada September 2018.
“PLN berkomitmen untuk terus mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui adanya listrik. Target PLN UIW S2JB menuju 100 persen rasio desa berlistrik pada tahun 2019,” ujar Daryono.
Daryono mengungkapkan, penambahan jumlah desa berlistrik di 2018 yakni 11 desa di Sumatera Selatan dengan potensi pelanggan sebesar 6.860, kemudian 28 desa di Provinsi Jambi dengan potensi pelanggan sebesar 5.450, dan lima desa di Provinsi Bengkulu dengan potensi pelanggan sebesar 1.450. #nti
