Selama Ramadhan, Pedestrian Sudirman Tanpa Atraksi Musik

Aksi salah satu seniman jalanan di Pedestrian Sudirman.

Palembang, Sumselsatu.com – Atraksi musik para seniman jalanan menjadi hiburan yang tersaji di Pedestrian Sudirman setiap akhir pekan. Aksi mereka, sangat menghibur karena sering menampilkan permainan musik tradisional, serta pentas yang ditampilkan Dewan Kesenian Kota Palembang.

Tapi, aksi musisi jalanan ini tidak akan terlihat selama puasa Ramadhan 1438 H. Pasalnya, Dinas Pariwisata Kota Palembang sedang melakukan evaluasi untuk menggelar aksi musik selama bulan Ramadhan.

“Sedangkan kita evaluasi, apakah masih akan menggelar atraksi seni dan musik yang menimbulkan kegaduhan. Kami berencana hanya membuka wisata kuliner menjelang waktu berbuka puasa sampai selesai waktu buka puasa,” kata Kepala Dinas Periwisata Kota Palembang Isnaini Madani, Jumat (19/5/2017).

“Tapi ini bukan seperti Pasar Beduk yang makanannya dibawa pulang. Ini untuk berbuka puasa di sana, namun harus tutup saat masuk waktu Sholat Tarawih,” tambahnya.

Rencana menghilangkan sementara atraksi musik di Pedestrian Sudirman selama bulan Ramadhan disambut baik beberapa warga, seperti yang diungkapkan Rifki, warga Bukit Besar. Menurutnya, hiburan musik sebaiknya dihentikan untuk menghormati umat Muslim.

“Ya, untuk sementara tidak usah dulu ada hiburan musik. Karena pada malam hari di bulan puasa, banyak warga yang melakukan tadarusan, ibadah sunah dan melakukan pengajian di masjid. Takutnya warga menjadi terganggu,” jelasnya.

Sementara Dessy, remaja yang tinggal di Kelurahan 2 Ilir mengatakan, selama puasa sebagusnya Pemko Palembang menggelar kegiatan keagamaan di kawasan Pedestrian Sudirman.

“Momennya kan pas, saat Ramadhan. Kalau untuk musik tidak dulu, kalau kuliner sangat bermanfaat karena banyak warga yang ingin mencari makanan untuk berbuka dan makan sahur,” jelas gadis berparas manis ini. (ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here