Setiap Hari Jumat Guru Wajib Pakai Jumputan

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo

 

Palembang, SumselSatu.com

Terhitung sejak tanggal 1 Maret, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel kini menginstruksikan seluruh guru khusus sekolah menengah kejuruan (SMK) mengenakan jumputan setiap hari Jumat. Intruksi ini merupakan salah satu upaya pengenalan dan memaksimalkan penggunan produk sandang khas kepada peserta didik. Imbauan tersebut merupakan upaya tindak lanjut Disdik Sumsel atas surat edaran Gubernur Sumsel Nomor 009/SE/PERIND/2018 pada tanggal 23 Februari lalu terkait penggunaan produk sandang khas Sumsel.

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh SMK baik negeri dan swasta. Semua pejabat dan staf Disdik Sumsel termasuk guru, staf TU, pengawas kita instruksikan memakai produk sandang khas Sumsel ini pada setiap hari Jumat setelah senam pagi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo, Kamis (8/3/2018)

Terkait imbauan tersebut ia berharap bisa memberikan sentuhan lokal dalam dunia pendidikan secara langsung. Apalagi jika guru memakai pakaian khas daerah seperti jumputan atau kain khas Sumsel lainnya bisa menjadi contoh yang baik untuk siswa.

“Para siswa akan belajar mencintai budaya lokal melalui hal-hal yang menjadi kebiasaan seperti ini. Maka itu kita awali dengan pemakaian pakaian khas daerah di hari Jumat,” ungkapnya.

Saat disinggung apakah pakaian lokal tersebut akan disediakan oleh Disdik Sumsel atau disediakan oleh guru sendiri, Widodo belum bisa memastikannya. Hanya saja menurutnya tidak perlu yang mahal asalkan sederhana dan bisa sopan mencerminkan kearifan lokal.

“Saat ini kita belum menyediakan pakaian secara cuma-cuma. Mudah-mudahan tahun depan ada anggaran untuk menyediakannya,” pungkasnya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here