Palembang, SumselSatu.com
SMK Negeri 7 Palembang memungut sumbangan sejumlah uang setiap bulan kepada siswa yang bersekolah di sana.
Dari kartu Sumbangan Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018 yang ditunjukkan kepada dan difoto SumselSatu, di bagian atas tertulis ‘Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pendidikan Komite SMK Negeri 7 Palembang Jalan Naskah III No.733 K 7 Kec.Sukarami Palembang’.
Orang tua pemilik kartu yang tidak ingin namanya dituliskan menyatakan sangat keberatan ada sumbangan yang jumlah telah ditetapkan Rp150 ribu untuk setiap bulannya.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Negeri 7 Lukman membenarkan ada sumbangan siswa setiap bulan.
“Memang kami mengambil uang pungutan dalam bentuk sumbangan komite kepada siswa. Dan itu sudah disetujui komite,” ujar Lukman kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/3/2018).
Dikatakan Lukman, uang sumbangan komite bulanan tersebut dipungut beragam, ada yang membayar Rp150 ribu, Rp100 ribu, dan ada yang Rp75 ribu.
“Jumlah siswa di sini (SMK Negeri 7 Palembang-red) totalnya 700 siswa. Yang kami ambil pungutan dalam bentuk sumbangan lebih dari 300 siswa,” kata Lukman.
Kepala SMK Negeri 7 Suparman menambahkan, pihaknya bersyukur dengan adanya sumbangan dari orang tua siswa.
“Alhamdulillah kalau mereka berpartisipasi. Dari data yang ada tidak semua siswa mampu memberikan sumbangan tersebut. Harapan kami guru honor dan pegawai honor kami yang jumlahnya 60 orang lebih tetap semangat mengabdi walau gajinya bersumber sumbangan dari orang tua,” kata Suparman.
Suparman menambahkan, pihaknya tidak menutup diri bila ada siswa yang tidak mampu. Siswa itu akan dibebaskan dari uang sumbangan.
“Mereka yang betul-betul tidak mampu kami bebaskan. Justru sekarang ada tiga orang siswa dengan keinginannya sehabis sekolah di bantu dibengkel dan diberi uang saku Rp300 ribu per bulan. Siapapun orangnya tidak ada anak tidak ujian gara-gara belum bayar sumbangan,” katanya. #nti
