Palembang, SumselSatu.com
Sejumlah persimpangan jalan raya di Kota Palembang, telah dipasangi kamera closed circuit television (CCTv) atau televisi sirkuit tertutup (TvST). Pemerintah Kota (Pemko) Palembang terus berupaya menambah kamera TvST.
Sejumlah kamera TvST itu terhubung dalam area traffic control system (ATCS) atau sistem pengawasan lalulintas area (SPTA) yang dikelolah Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang.
Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda berharap adanya SPTA itu akan meningkatkan kesadaran masyarakat Palembang dalam berlalulintas.
Wawako juga berharap, Dishub Palembang dapat menyiarkan atau memublikasikan para pelanggar lalulintas yang terekam kamera TvST.
“Jika sudah ditegur mereka (para pelanggar lalulintas-red) pasti malu, apalagi wajahnya sampai masuk CCTV (TvST). Ini membuat efek jera, harapannya bisa mengurangi angka pelanggaran lalulintas,” ujar Fitrianti saat meninjau ruangan SPTA di Dishub Palembang, Rabu (13/11/2019).
Sebelumnya, perempuan yang memiliki nama kecil Finda itu meminta Dishub Palembang bekerjasama dengan instansi terkait untuk menyosialisasikan SPTA ke masyarakat.
“Kalau perlu buat sesi live saat Tim ATCS bekerja, saat Tim ATCS memberikan teguran langsung kepada para pelanggar lalulintas. Jadi bisa disaksikan langsung oleh masyarakat saat live itu, bisa kerjasama dengan media,” kata kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Sekretaris Dishub Palembang Agus Supriyanto menyampaikan, sedikitnya kamera TvST telah terpasang di 15 persimpangan jalan raya. Seperti di Simpang SMB II, Simpang Tanjung Api-api, Simpang Angkatan 45, Simpang Lima DPRD Sumsel, Simpang Macan Lindungan, Simpang Charitas, dan Simpang Jakabaring.
“Insya Allah tahun 2020 akan ditambah lagi di 13 titik, sehingga total ada 28 titik,” kata Agus.
Dengan adanya SPTA, kondisi lalulintas di setiap persimpangan jalan raya itu bisa terpantau. Petugas dapat langsung menegur para pelanggar lalulintas melalui pengeras suara yang ada. #nti
