Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) rencananya akan melakukan program cetak sawah untuk tahun 2018 seluas 1.500 hektar. Rencananya, program cetak sawah tahun ini akan dibagi di tiga daerah, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 900 hektar, Kabupaten OKU Timur seluas 300 hektar, dan Kabupaten Musi Banyuasin seluas 300 hektar.
“Program ini menjadi program utama pemerintah di sektor pertanian, dan target tahun 2018 ini sebanyak 1.500 hektar sawah”, ucap Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan Erwin Noor Wibowo, saat dijumpai di kantornya, Rabu (11/4/2018).
Erwin mengungkapkan, jika Sumsel setiap tahunya mengalami surplus beras hingga 2.3 juta ton. Ini menjadi prestasi Sumsel dan pemerintah sedang mengupayakan untuk menambah jumlah surplus beras tahun ini menjadi 2.5 juta ton.
“Untuk itu dengan program cetak sawah ini semoga kita dapat menambah lagi hasil panen dan bisa meningkatkan surplus beras kita. Untuk kebutuhan beras masyarakat Sumsel setiap tahunya sebesar 800 ribu ton, dengan hasil panen yang bisa mencapai 2.3 juta ton setiap tahunnya. Sumsel dapat mengirimkan beras ke daerah lain atau bahkan bisa ekspor ke negara lain,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan Sudarso mengatakan, program cetak sawah tersebut masuk dalam daftar proyek strategis di Sumsel tahun 2018. Di mana pagu anggaran untuk program cetak sawah tersebut sebesar Rp23.708.000.000.
“Hingga saat ini realisasi program cetak sawah masih 0,0% karena baru akan dijalankan dalam waktu dekat,” timpalnya. #ard
