Tahun 2018, Produksi PT Pertamina EP Lampaui Target

PRODUKSI ----- Aktivitas produksi minyak PT Pertamina EP. (FOTO: SS1/IST)

Jakarta, SumselSatu.com

Tahun 2018, PT Pertamina EP mencatat kinerja positif dalam hal produksi minyak yang mencapai 255 Million Barel Oil Equivalent Per Day (MBOEPD). Angka ini menunjukkan produksi mencapai 101 persen atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 253 MBOEPD.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, pada media briefing di Jakarta, Selasa (22/1/2019), yang dihadiri Direktur Operasi dan Produksi Chalid Said Salim, Direktur Pengembangan John H Simamora, serta Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Achmad Alfian Husein.

“Kami bersyukur karena produksi minyak dan gas (ekuivalen) PT Pertamina EP melebihi target yang sudah ditetapkan pada rencana kerja,” kata Nanang Abdul Manaf.

Menurut Nanang, pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina EP. Target kinerja positif per akhir Desember, tercatat produksi minyak Pertamina EP adalah 79.690 Barel Minyak Per Hari (BOPD) atau Barrel Oil Per Day (BOPD) atau 96 persen dari target 83.000 BOPD.

Sedangkan produksi gas Pertamina EP adalah 1.017 MMSCFD atau 103 persen dari target 986 MMSCFD. Untuk total produksi minyak dan gas Pertamina EP adalah 255 MBOEPD atau 101 persen dari target 253 MBOEPD.

“Sepanjang tahun 2018, strategi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian produksi antara lain adalah well service, bor pengembangan, work over, implementasi water flood, dan well intervention. Kegiatan perawatan sumur yang sudah dijalankan diharap dapat mendukung lifetime sumur existing sehingga menjadi lebih panjang,” kata dia.

Nanang berharap PT Pertamina EP dapat menemukan prospektif pemboran baru dengan nilai komersialitas yang tinggi. Kontributor untuk produksi minyak Pertamina EP, terutama berasal dari Asset 4 dan Asset 5. Sedangkan kontributor produksi gas Pertamina EP berasal dari Asset 2, Asset 4, dan Asset 5.

“Pencapaian PT Pertamina EP lainnya adalah penurunan decline rate di tahun 2018 menjadi incline rate sebesar 7 persen. Hal itu prestasi tersendiri dan cukup progresif dari beberapa tahun terakhir. Sementara, untuk kinerja keuangan, PT Pertamina EP mencatat laba bersih sebesar 753 juta USD sepanjang tahun 2018,” ujarnya.

Mengacu ke depan, strategi Pertamina EP untuk mencapai rencana kerja tahun 2019 antara lain adalah untuk memenuhi aspek health safety security and environment (HSSE), fokus eksekusi program kerja bor, work over, well service, dan well intervention yang sudah direncanakan, monitor terintegrasi proses pengadaan, monitoring progres fisik dan biaya secara rutin, sinergi antar fungsi sebagai dasar eksekusi rencana kerja, serta cost effectiveness.

Nanang mengatakan, selain kinerja operasional, PT Pertamina EP juga berhasil mendapatkan predikat program penilaian peringkat kinerja perusahaan (PROPER) Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia sebanyak empat predikat emas, 11 predikat hijau, dan empat predikat biru.

“Kami (PT Pertamina EP) percaya dengan bersinergi antar fungsi dan semangat untuk mencapai rencana kerja yang sudah diterapkan. Sehingga, memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. #rel/gky

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here