Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 80,903 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menerima bantuan kredit tanpa agunan dari Pemerintah Kota (Pemko) Palembang melalui Bank Pengkreditan Rakyat (BPR).
“Tahun ini jumlah UMKM yang terverifikasi menurun, hanya 80,903 UMKM yang bisa mengajukan pinjaman,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, Selasa (3/1/2023).
Dewa mengatakan, setiap UMKM mendapatkan pinjaman Rp3 juta tanpa agunan dan bunga. Cara mengajukan pinjaman dengan mendaftarkan diri ke kelurahan. Dari data tersebut akan diperiksa dari kelurahan, kecamatan, dan Dinas Koperasi dan UMKM, dan BPR akan melakukan survey.
“Bantuan ini sangat bermanfaat karena setiap orang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dengan usaha tersebut,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang Parameswari mengatakan, jika penerima kredit UMKM tanpa agunan ini dilakukan updating data.
“Tahun ini jumlah penerimanya dari updating data yang kita lakukan sebanyak 80,903 UMKM,” katanya.
Data penerima tahun ini mengalami penurunan karena sebelumnya jumlah penerima ini sebanyak 101,903 UMKM. Setelah validasi dan verifikasi, penerima sebelumnya karena Covid-19, ada yang meninggal dan ada juga yang tidak masuk lagi sebagai penerima.
“Untuk nilai kredit yang diberikan kepada pelaku UMKM ini bernilai Rp3 juta untuk per setiap UMKM. Jangka waktunya biasanya satu tahun untuk nilai kredit yang diberikan ini tanpa agunan,” katanya. #Fly