Palembang, sumselsatu.com – Perasaan was-was mulai menghinggapi para ibu rumah tangga. Rasa ketakutan itu terkait harga bahan pokok yang akan meroket saat masuk bulan puasa dan lebaran. Saat ini, dua pekan menjelang Ramadhan, harga beberapa barang sudah naik teratur.
Untuk mencegah hal ini, DPRD Sumsel meminta pemerintah melakukan langkah antisipasi yang pas agar tidak terjadi lonjakan gila-gilaan yang memberatkan rakyat.
“Lonjakan harga menjelang bulan puasa dan Idul Fitri sudah biasa terjadi. Hal ini perlu diantisipasi agar tidak memberatkan rakyat,” kata Anggota Komisi II DPRD Sumsel Ahmad Yani, Minggu (14/5/2017).
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, pemerintah harus bergerak cepat untuk menstabilkan harga pangan dengan menggelar operasi pasar dan pasar murah. Selain itu, dinas terkait seperti Dinas Perdagangan untuk melakukan sidak harga ke beberapa pasar tradisional.
Langkah yang dilakukan wakil rakyat ini juga didukung masyarakat.
Maria, salah satu ibu rumah tangga meminta pemerintah bergerak cepat untuk menstabilkan harga pangan menjelang puasa. Dengan kondisi saat ini, kenaikan harga kebutuhan pokok akan semakin memberatkan hidup masyarakat.
“Pemerintah harus turus tangan karena puasa tinggal beberapa pekan lagi. Jangan sampai harga di pasaran tidak terkendali sehingga makin memberatkan hidup kami. Apalagi beban kami semakin bertambah dengan kenaikan tarif listrik,” ujar ibu yang berdomisili di Kecamatan Seberang Ulu II. (Ari)
