PALI, SumselSatu.com
Memperingati hari jadi yang ke-7, Komunitas Tujuh Pilar (K7P) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bertekad untuk menjadi pelangi bagi bangsa Indonesia.
Tekad ini diutarakan Dewan Pendiri K7P, Marwani Ujang, SH pada acara peringatan hari jadi ke-7 Komunitas Tujuh Pilar, Minggu (23/9/2018), di Sekretariat K7P di Simpang Bandara, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, PALI.
Marwani mengatakan, meskipun Indonesia bersuku-suku, berbangsa-bangsa, dan berwarna warni namun tetap bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.
“Hadirnya Komunitas Tujuh Pilar bisa memberi warna-warna seperti pelangi yang indah, bukan menyatukan perbedaan warna tersebut, ciptakan kesatuan dan persatuan bagi masyarakat Kabupaten PALI yang memiliki banyak warna, yang terdiri dari lima kecamatan, namun tetap satu yaitu PALI,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten PALI, Irwan ST, Manajemen PT Micko, Hari Sutanto, serta ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan.
Acara peringatan hari jadi K7P dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan sosial, memberikan bingkisan gratis kepada anak sekolah PAUD Anugerah Alam, sosialisasi kebangsaan terhadap pelajar SMA/SMK, dan sebagai puncak acara ditutup dengan pemotongan tumpeng.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua K7P Kabupaten PALI, Yulianto, SH, mengatakan, peringatan hari jadi ke-7 Komunitas Tujuh Pilar mengambil tema “Rawatlah Bumi dan Tanah Airmu dengan Penuh Kasih Maka Kamu Akan Menjadi Orang Yang Terpilih.”
“Alhamdulillah kita sudah melakukan berbagai kegiatan dalam menyambut hari jadi Komunitas Tujuh Pilar yang ke-7 tahun, memberi bingkisan untuk PAUD, sosialisasi kebangsaan terhadap 200 pelajar SMA dan SMK di Kecamatan Talang Ubi,” ujarnya.
Sementara Irwan, ST yang juga selaku Dewan Pendiri Komunitas Tujuh Pilar, dalam sambutannya mengatakan, Komunitas Tujuh Pilar lahir karena peduli dengan keadaan bangsa yang semakin hari semakin memprihatikan dengan banyaknya pecandu narkoba dan penyimpangan-penyimpangan lainnya.
“Kita terus berupaya menjadi pewarna bagi bangsa Indonesia, mengingat mulai tergerusnya akhlak pemuda saat ini, itu tidak luput dari perhatian Komunitas Tujuh Pilar, dengan memberikan penyuluhan kepada 200 anak sekolah,” ujarnya.
Irwan menambahkan, meski anggota Komunitas Tujuh Pilar tidak bisa berbuat untuk bangsa namun setidaknya anggota Komunitas Tujuh Pilar tidak ikut-ikutan menghitamkan Kabupaten PALI.
Sedangkan Manajemen PT Micko Indonesia, Hari Sutanto mengatakan, pemberian bantuan kendaraan sepeda motor pintar untuk K7P, agar motor tersebut dapat difungsikan dengan baik dan bisa bermanfaat dalam upaya mencerdaskan masyarakat Kabupaten PALI. #abi
