Palembang, SumselSatu.com
Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan Universitas Sumatera Selatan, Senin (8/4/2019), di Ballroom Hotel. Perguruan tinggi ini diharap bisa memberi kontribusi pada upaya pengembangan potensi lokal di Sumsel, seperti di bidang pertanian dan perikanan.
“Produksi pangan beras di Sumsel di bawah Sulawesi Selatan. tahun lalu produksi beras di Sumsel anjlok 200 ribu ton,” ujar Herman Deru.
Gubernur menilai, perhatian ke bidang pertanian masih minim. Contohnya di Sumsel, petugas penyuluh lapangan (PPL) jumlahnya berkurang karena banyak yang pensiun.
“Tapi ini ada angin segar dari bapak Mahyudin dan ibu mendirikan universitas ini. Karena perguruan tinggi itu menciptakan ilmuwan,” urainya.
Karena itu, Gubernur mengaku sangat menyambut baik dan bangga dengan didirikannya Universitas Sumatera Selatan. Selain memberi kesempatan lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan, perguruan tinggi ini menitikberatkan perhatian ke potensi daerah, yakni pertanian.
Menurut Herman Deru, Pemprov Sumsel juga memberi dukungan di bidang pertanian. Di mana Pemprov mempunyai kebijakan memberi beras ke aparatur sipil Negara (ASN), tujuannya untuk menampung beras petani lokal.
“Karena Bulog terbatas serapannya dan petani minim pemasaran. Saya minta MoU pertama dengan Pemprov dan dengan petani,” ucapnya.
Herman Deru menerangkan, apapun fakultasnya, harus berkontribusi pada penurunan kemiskinan di Sumsel. Sebab, dipastikan banyak orang-orang pintar di perguruan tinggi, sementara sumber daya alam di Sumsel sangat luar biasa. Kombinasi ini semestinya bisa menghasilkan cara untuk menurunkan angka kemiskinan di Sumsel yang sekarang masih di angka 13 persen.
“Pesan saya seluruh pendidikan tanamkan kepercayaan. Alhamdulillah di Sumsel tidak ada jual beli ijazah,” ujar Herman Deru.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Perkoperasian Sumsel dr Hj Halipah Amin, SpTHT, MM menambahkan, Universitas Sumatera Selatan berawal dari penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen AMKOP Palembang dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Internasional Gurindam Archipelago di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau di bawah Yayasan Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Perkoperasian Sumatera Selatan yang telah disetujui oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dengan SK Nomor 161/KPT/I/2019 .
Universitas Sumsel memiliki lima prodi yakni Manajemen Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komputer Program Sarjana, iImu Perikanan Program Sarjana, dan Agribisnis Program Sarjana.
Untuk kampus Universitas Sumsel, Kampus A berada di Jalan Letnan Murod sedangkan Kampus B di Jalan Jenderal Sudirman Simpang Polda, dan kampus C di Jalan Noerdin Panji Jakabaring.
“Universitas Sumatera Selatan berkomitmen untuk menjadi universitas yang unggul dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan entrepreneur,” pungkasnya. #nti