Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 777 guru honorer di Palembang tidak masuk seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena kurang syarat kelengkapan administrasi.
“Masih ada 777 orang yang belum mencukupi kuota. Artinya untuk memenuhi kuota tersebut akan melaksanakan tes dari umum. Namun kami akan lebih dulu menyelesaikan honorer yang ada dulu untuk diangkat PPPK,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto.
Zulinto mengatakan, pada awal tahun 2022, Disdik Kota Palembang mengusulkan guru honorer sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 4277 untuk menjadi PPPK. Dari jumlah itu baru 3500 yang lulus passing grade dan sudah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Seluruh guru honorer yang ada nomor Dapodik dan yang sudah lulus passing grade, semua akan diusulkan untuk diangkat menjadi PPPK melalui tes observasi tidak tes tertulis.
“Untuk seleksi mungkin tahun depan. Kita fokus honorer yang sudah ada dulu, jadi ada 3500 honorer kita usulkan untuk diangkat PPPK,” katanya, Selasa (5/7/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, kepastian ini diketahui setelah ada pembahasan di Jakarta dan Yogyakarta.
“Kita doakan semoga ini segera terealisasi, sehingga nasib guru honorer ini bisa jelas,” katanya. #ari