Jakarta, SumselSatu.com
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Tim MubaKab-CSIRT dengan bangga mengumumkan kehadirannya secara virtual dalam Apel Bulan Mei Tematik Tanggap Insiden Siber (TTIS) sektor pemerintahan yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung, Rabu (28/5/2025), dengan tema ‘Information Gathering’ yang berfokus pada pengumpulan, analisis, dan dokumentasi data terkait ancaman siber, aset kritis, dan kerentanan.
Acara dibuka oleh Dr Sulistyo, SSi, ST, MSi, Deputi III Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan BSSN RI. Dalam sambutannya, Dr Sulistyo menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar-CSIRT di seluruh instansi pusat dan daerah untuk menjaga ketahanan sistem informasi pemerintah.
Narasumber utama, Dr Ferry Astika Saputra, ST, MSc, peneliti dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dengan materi strategis mengenai konsep dan praktik information gathering dalam konteks pertahanan siber. Materi yang disampaikan meliputi metode identifikasi dini, pemetaan aset, dan pemanfaatan data intelijen siber.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga, AP, menyatakan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk konsolidasi dan pembelajaran lintas instansi.
“Kami terus memperkuat kesiapan internal untuk menjalankan fungsi MubaKab-CSIRT secara optimal,” ujar Sinulingga selaku Ketua Tim MubaKab-CSIRT.
Kepala Bidang Persandian, selaku Koordinator Tim Penanggulangan dan Pemulihan Insiden Siber Jerry Rinoldy, ST, MT, mengatakan, Tim MubaKab-CSIRT dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 107/KPTS-DINKOMINFO/2023 sebagai upaya untuk membangun struktur pengamanan siber yang terorganisasi dan responsif terhadap insiden.
“Materi yang disampaikan sangat aplikatif. Kami mendapatkan insight baru dalam penyusunan SOP penanggulangan insiden dan analisis kerentanan sistem,” katanya.
Melalui partisipasi aktif ini, Tim MubaKab-CSIRT menegaskan perannya sebagai garda depan pertahanan siber daerah dan komitmennya dalam mendukung ekosistem keamanan informasi nasional secara kolektif dan berkelanjutan. #hms