
Palembang, SumselSatu.com
Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah permanen di kawasan padat penduduk yang terletak di Lorong Lomba Jaya III, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Palembang, (18/6/2025) sekitar pukul 09.20 WIB.
Rumah tersebut dihuni oleh pasangan lanjut usia, Mulyadi (60) dan istrinya Siti (60), yang sehari-hari berjualan pempek keliling dan gas elpiji 3 kilogram secara eceran.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena keduanya tengah berada di luar rumah saat api mulai membesar. Warga sekitar sempat panik karena di dalam rumah tersimpan puluhan tabung gas elpiji.
Api baru berhasil dipadamkan setelah lebih dari 45 menit tim pemadam kebakaran berjibaku di lokasi. Lima unit mobil damkar dikerahkan untuk mencegah api menjalar ke rumah warga lainnya.
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Seluruh isi rumah, termasuk barang dagangan, peralatan rumah tangga, dan puluhan tabung gas, ludes terbakar.
Menurut saksi mata, Ami (46), beberapa ledakan terdengar dari dalam rumah yang diduga berasal dari tabung gas tersebut.
“Terdengar beberapa kali letusan. Di dalam rumah memang ada sekitar 25 tabung gas, karena mereka biasa jualan pempek dan gas juga,” ujar Ami.
Siti yang baru saja pulang dari warung terkejut saat mendapati rumahnya telah hangus terbakar. Ia syok berat dan nyaris pingsan. Saat ini, Siti sementara mengungsi di rumah ketua RT setempat. Suaminya, Mulyadi, dikabarkan masih berjualan dan belum mengetahui peristiwa tersebut.
Kapolsek Kemuning AKP Jailili mengatakan, sebelum kejadian, Siti sempat mengecas telepon seluler (ponsel) di atas kulkas sebelum keluar rumah.
“Posisi kulkas sudah dicabut dari stop kontak, tapi handphone sedang dalam keadaan dicas di atasnya,” katanya. #fly