Palembang, SumselSatu.com
Memasuki hari ke-99 dari 30 hari waktu yang dialokasikan, Kamis (5/10/2017) pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 TA. 2017, di empat wilayah Kodam II/Swj rata-rata mencapai kemajuan sasaran fisik sebesar 22 %.
Di wilayah Kodam II/Swj, kegiatan TMMD dilaksanakan di empat Kabupaten sejak tanggal 27 September 2017 lalu, yakni Korem 041/Gamas di Kabupaten Bengkulu Tengah; Korem 042/Gapu di Kabupaten Muaro Jambi; Korem 043/Gatam di Kabupaten Pesisir Barat dan Korem 044/Gapo di Kabupaten PALI.
Berbagai program kegiatan baik fisik maupun non fisik sedang dikerjakan pada masing-masing wilayah yang menjadi lokasi/sasaran TMMD, dengan melibatkan Polri, dinas/Instansi terkait dan warga masyarakat.
Kapendam II/Swj Letkol Inf Imanulhak, Ssos, menjelaskan, bahwa untuk wilayah Kodim 0407/Bengkulu Tengah, Kecamatan Karang Tinggi dan Pondok Kubang, dengan kegiatan fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 8,55 Km dengan lebar 10 meter dan pembuatan jembatan darurat 4 unit, kemajuannya mencapai rata-rata 29 %.
“Sedangkan, di wilayah Kodim 0415/BTH, Kecamatan Sekernan dengan kegiatan fisik pembuatan jalan sepanjang 11 Km telah rampung 52 %. Selain itu, juga dibangun jembatan kayu 10 meter persegi, dan pemasangan gorong-gorong sebanyak 6 unit, keseluruhannya sudah tercapai rata-rata 17,3 %,” kata Kapendam, Jumat (6/10/2017).
Di wilayah Kodim 0422/LB, Kecamatan Ngambur dengan kegiatan fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 1,6 Km dengan lebar 10 meter, pembuatan jembatan ukuran 12 m, 5,42 m x 3 m, rehap jembatan ukuran 4x8x5,5 meter, pembuatan gorong-gorong empat unit, pos kampling tiga unit dan rehap mushola satu unit, rata-rata telah rampung 22 %. Untuk di wilayah Kodim 0404/Muara Enim, Kec. Talang Ubi Kabupaten PALIi dengan kegiatan fisik berupa pembukaan badan jalan sepanjang 5 Km dengan lebar 10 meter, dan pembuatan jembatan dengan panjang 10 meter sebanyak 1 unit, pembuatan box culvert 1 unit, pembuatan gorong-gorong dua titik, pembuatan MCK warga empat unit, bedah rumah warga empat unit, rehap mushola dua unit dan pembuatan sumur bor dua unit, telah selesai rata-rata 19, 7 %.
Selain kegiatan fisik, juga dilaksanakan kegiatan non fisik, seperti penyuluhan bela Negara, Kamtibmas, pertanian, perkebunan, kesehatan, kehutanan, narkoba dan lain sebagainya, yang merupakan hasil kerjasama dengan Dinas/Instansi yang ada di daerah. Letkol Inf Imanulhak, S Sos, berharap, sisa waktu yang masih tiga minggu, seluruh target sasaran TMMD baik berupa sasaran fisik dan non fisik dapat diselesaikan tepat waktu, optimal dan sukses.
“Program TMMD adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat. Perlu dukungan, partisipasi dan sinergitas dari semua pihak yang terlibat, utamanya masyarakat setempat, agar selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik,” pungkasnya. #ari