Palembang, SumselSatu.com
Sebuah kapal jukung terbakar di perairan Sungai Musi, Kamis (13/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Kapal yang mengangkut sembako itu terbakar usai melintas di bawah Jembatan Musi IV di seberang Dermaga Boom Baru.
Yana (62), saksi mata mengatakan, sempat mendenger suara dentuman keras dari kapal tersebut hingga mengeluarkan api.
“Kejadian jam 13.00 lewat, ada suara dentuman meledak dari kapal itu. Apinya sudah mengepul,” ujar Yana.
Kanit Gakkum Satpolairud Polrestabes Palembang Iptu Cepi Aminudin mengatakan, kapal tersebut membawa sembako dan terbakar saat melintas di perairan 14 Ulu, di seberang Dermaga Boom Baru.
“Karena panik, awak kapal langsung terjun dari atas kapal jukung yang telah terbakar untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Semua anak buah kapal (ABK) dan serang (sopir) kapal jukung dalam kondisi selamat. Keempat ABK adalah Widodi, Agus Salim, Saidal, Ekayadi. Sementara serang bernama Edianto.
“Para ABK menyelamatkan diri dengan berenang ke arah kapal lain. Ada juga yang diselamatkan oleh warga,” katanya.
Dari interogasi sementara para awak kapal, kapal jukung terbakar disebabkan adanya korsleting pada bagian mesin kapal.
“Api muncul dari bagian mesin kapal yang mengalami korsleting listrik. Kemudian membakar ruang mesin dan bagian atas kapal serta muatan yang ada di dalamnya,” katanya.
Api dipadamkan setelah Satpolairud menurunkan satu kapal dan 10 orang anggota untuk memadamkan api serta mengevakuasi ABK sekitar pukul 14.30 WIB.
“Kapal jukung itu membawa 640 karung beras dengan tonase sekitar 40 ton dari Desa Karang Sari, Kabupaten Banyuasin, menuju Sungai Ogan, Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Rencananya muatan akan dibongkar di pabrik beras Buyung,” katanya. #Fly
