
Palembang, SumselSatu.com
Tim Gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir (OI) dan Unit 4 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda, berhasil mengamankan dua pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Nazwa Keyzha Safira alias Kekey (19), Rabu (7/2/2024).
Kedua pelaku adalah Nopriandi alias Mok (30), warga asal Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, dan Herli Diansyah (36), warga asal Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Keduanya telah diamankan di Polda Sumsel.
Tersangka Nopriandi dan Herli Diansyah merupakan residivis kasus serupa yang pernah ditahan tahun 2021. Dari salinan putusan Pengadilan Negeri (PN) Muara Enim, 216/PID.SUS/2021/PN MRE, tanggal 9 Juni 2021, Herli Diansyah dijatuhi hukuman 8 bulan penjara.
Dia dipidana atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas), dengan barang bukti sebilah pisau panjang sekitar 25 centimeter (Cm), dan tas milik selempang milik korbannya dengan kondisi tali putus.
Begitupun dengan Nopriandi. Dia divonis 4 tahun penjara, berdasarkan salinan putusan PN Muara Enim Nomor 273/Pid.B/2021/PN MRE, tanggal 7 Juni 2021 lalu. Nopriandi mendapat remisi saat menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) sehingga dia bebas lebih cepat. Kasusnya curas bersenjata api membuat Nopriandi ditangkap Polsek Gelumbang pada 31 Maret 2021.
Hal ini dibenarkan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.
“Benar, nanti kita siapkan press confrence-nya,” ujar Anwar
Namun Anwar belum membeberkan informasi lebih lanjut mengenai penangkapan tersangka. Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan.
“Masih pemeriksaan. Polisi juga mengamankan satu buah senjata api rakitan yang digunakan tersangka, sarung senjata tajam, dan sepeda motor korban,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua mahasiswi Unsri jadi korban pembegalan di jalan menuju Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab OI, Tanjung Senai, Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI, Sabtu (3/2/2024) pukul 00.30 WIB.
Aksi begal itu merenggut nyawa Nazwa Keyzha mahasiswi Teknik Kimia Angkatan 2022. Dia putri dari Sertu M Nasir, anggota Koramil Lahat. Kekey-sapaan akrabnya tewas dengan luka tusukan di punggung kiri. Sedangkan pacar korban, Aldo Parestio (19), mahasiswa Teknik Pertambangan, mengalami luka robek di kening akibat dipukul pelaku pakai pistol rakitan. #ari