Cemburu Berujung Pembacokan, Dua Pelaku Ditangkap

DIAMANKAN---Dua pelaku pembacokan saat diamankan Jatanras Polda Sumsel. (FOTO: SS 1/ARI).

Palembang, SumselSatu.com

Tim unit 4 Jatanras Polda Sumsel menangkap dua pelaku pembacokan terhadap seorang pria bernama Amin Hamzah (31) yang terjadi di Jalan Perindustrian II Lorong Sukadamai 3, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumsel.

Dua pelaku yakni Aldi (27) dan Redho Yurdani (25) warga Jalan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Keduanya ditangkap di salahsatu penginapan di Jalan Perindustrian, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (14/8/2025).

Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti satu bilah golok dan kayu yang digunakan untuk membacok dan memukul korban.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, anggota menangkap pelaku setelah mendapat informasi keberadaan pelaku.

“Setelah mendapat informasi tersebut anggota Jatanras menuju ke penginapan yang dimaksud dan ternyata memang benar pelakunya ada di sana. Dan mengakui perbuatannya,” ujar Nandang saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).

Motif pembacokan ini bermula karena baik pelaku dan korban sama-sama dekat dengan seorang wanita, hingga terjadi keributan dan berujung pembacokan.

Akibatnya korban Amin Hamzah mengalami luka bacok di bagian kepala, wajah dan telinga nyaris putus saat sedang bertandang ke rumah teman wanitanya.

“Pengeroyokan ini bermula karena korban tak senang dengan tersangka, sebab tersangka ada hubungan dengan teman wanitanya, korban mendatangi kontrakan pelaku tapi malah dikeroyok,” katanya.

Di hadapan polisi tersangka Aldi mengaku tak senang dengan korban yang datang ke kontrakan pacarnya. Kebetulan saat itu, dirinya sedang berada di kontrakan pacarnya.

Dio (korban) datang ke kontrakan cewek aku, kebenaran aku ado di sano. Dio (korban) itu dak lagi cewekan (pacaran) sudah jadi mantan tapi dio masih datang,” kata Aldi.

Pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut, ternyata setelah cekcok pelaku Aldo sempat menghilang dan datang kembali mengajak temannya Ridho, untuk menemui korban.

Ketika bertemu, Aldi dan Redho langsung melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.

“Tidak ingat aku berapa kali bacok dia yang jelas di kepalanya yang aku bacok waktu itu, tangan saya juga luka saat ribut dengan korban, saya balik minjam parang, sudah itu saya datangi lagi ke kontrakan cewek saya,” katanya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here