Palembang, SumselSatu.com
Pasangan Cagub-wagub Sumsel 2018-2023 Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas berkomitmen tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Dodi menyampaikan, Dodi-Giri adalah pasangan yang sering ‘diserang’ dengan pernyataan yang menyudutkan tak berdasar dari pasangan lain. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat pihaknya marah dan memberikan serangan balik. Justru, Dodi mengajak semua pasangan cagub-wagub untuk menjaga kondusifitas di Sumsel.
“Nanti marah rakyat daerah dijelek-jelekan. Semua harus menjaga agar tetap kondusif dengan cara jangan melakukan hasutan. Bicara fakta dan data saja,” kata Dodi.
Dodi menyatakan, Dodi-Giri akan menawarkan program kerja kepada masyarakat Sumsel.
“Kami berdua berkomitmen tidak akan black campaign,” tandas Dodi.
“Buat apa kami black campaign. Kami yakin dengan program kami,” timpal Giri yang berdampingan dengan Dodi.
“Kami tawarkan program, kami tawarkan kerja, tidak usah kami menjelek-jelekan yang lain,” kata Dodi lagi.
Sedangkan pasangan Saifuddin Aswari Rivai-Irwansyah menyatakan, mereka akan berlari meninggalkan pasangan yang lain.
“Biar kami meninggalkan kandidat yang lain,” kata Aswari ketika menjabat pertanyaan wartawan kenapa mereka mengenakan sepatu berwarna putih.
Sebelumnya Aswari menyampaikan, seragam putih-putih yang mereka kenakan adalah ciri Partai Gerindra dan PKS.
“Putih-putih, PKS-Gerindra memang seperti ini,” katanya.
Pantauan SumselSatu, pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya adalah yang pertama keluar dari Gedung KPU Sumsel.
“Mari bapak-bapak,” kata Herman Deru menyapa para polisi yang berjaga di depan pintu masuk gedung sambil berjalan menuju kendaraan mereka.
Pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin terlihat tidak melalui jalan yang searah dengan pasangan lainnya. Begitu mereka keluar pintu Gedung KPU, mereka berjalan menuju arah kiri. Sedangkan pasangan lainnya keluar dan mengarah ke kanan. #nti/ard