Nadia Dwi Anggraini
Mahasiswa Semester 5, Program Studi (Prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Tridinanti Palembang.
DI era dengan kemajuan teknologi dan transformasi digital, bisnis digital telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Bahkan, Menteri Keuangan mencatat bahwa ekonomi digital telah menciptakan 160 ribu pekerjaan langsung dan 30 juta pekerjaan tidak langsung.
Produk digital menjadi salahsatu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Produk digital bisnis pun dapat diakses dengan mudah melalui internet dan memiliki potensi untuk menjangkau pasar global.
Produk digital bisnis merupakan barang atau jasa yang dapat dijual dan didistribusikan melalui media digital atau internet tanpa memerlukan bentuk fisik. Contohnya meliputi perangkat lunak, kursus online, konten digital, hingga layanan berbasis aplikasi.
Produk digital bisnis umumnya diakses melalui perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, atau tablet sehingga tidak memerlukan pengiriman fisik. Sifat digital ini membuatnya mudah diproduksi, diubah, dan didistribusikan secara cepat.
Produk digital berkembang pesat berkat kemajuan teknologi yang mendukung aksesibilitas dan inovasi dalam berbagai bidang. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah membeli dan mengunduh produk atau layanan tersebut tanpa harus menunggu pengiriman fisik. Keunggulan ini membuat produk digital bisnis semakin efisien dalam hal waktu dan biaya.
Setiap investasi tujuan akhirnya adalah keuntungan, melalui sebuah bisnis yang dikelola dengan baik. Dalam menilai investasi, ada beberapa hal penting yang harus dicermati seperti besarnya modal awal, waktu balik modal (payback period), tingkat keuntungan (profitability), dan juga risiko yang mungkin terjadi.
Kalau dilihat dari modal, di awal butuh dana lumayan besar, apalagi kalau bisnisnya bergerak di bidang produk digital. Harus siap biaya membeli peralatan seperti kamera, komputer, lighting, jaringan internet, dan biaya promosi di media sosial. Tapi, semua pengeluaran itu bisa jadi investasi jangka panjang yang hasilnya akan terasa setelah bisnis mulai dikenal masyarakat.
Dari sisi waktu balik modal, kalau dikelola dengan strategi yang tepat misalnya rajin upload konten, promosi aktif, dan menjalin kerja sama dengan brand (perusahaan), maka modal bisa balik dalam waktu yang tidak terlalu lama. Setelah itu, keuntungan yang didapat bisa terus bertambah setiap bulannya.
Kalau dilihat dari tingkat keuntungan, peluangnya juga besar karena sumber pendapatan bisa datang dari berbagai arah. Misalnya dari iklan digital, endorse, sponsor, sampai kerja sama konten dengan perusahaan lain. Jadi kalau bisnis ini dikelola secara konsisten dan kreatif, potensi penghasilan yang didapat bisa jauh lebih besar dari modal awalnya.
Tentu aja, setiap investasi pasti ada risikonya. Misalnya, saingan yang makin banyak atau perubahan tren yang cepat. Tapi hal itu bisa diatasi dengan berinovasi, mengikuti tren, dan tetap fokus dengan kualitas konten yang dibuat. Dengan cara itu, bisnis bisa tetap bertahan dan berkembang.
karena punya prospek jangka panjang. (FOTO: NET).
Manfaat Produk Bisnis Digital:
Memilih untuk memproduksi dan menjual produk digital bisnis memberikan berbagai manfaat bagi pelaku usaha ini. Manfaat itu di antaranya:
Biaya Produksi Rendah
Dibandingkan dengan produk fisik, biaya produksi produk digital jauh lebih rendah karena tidak membutuhkan bahan baku atau distribusi fisik.
Skalabilitas Tinggi
Produk digital dapat dijual kepada banyak orang tanpa batasan geografis. Bahkan satu produk saja dapat didistribusikan ke seluruh dunia tanpa tambahan biaya. Sebab produk digital bisnis dapat dikirimkan langsung melalui internet tanpa perlu logistik fisik seperti gudang atau pengiriman.
Fleksibilitas dalam Penjualan
Produk digital bisa dijual dalam berbagai format seperti unduhan satu kali, langganan bulanan, atau bahkan lisensi, tergantung pada jenis produk dan kebutuhan konsumen.
Update yang Mudah
Produk digital bisnis mudah diperbarui atau diperbaiki jika terdapat bug atau kesalahan. Sehingga pengguna dapat terus menikmati versi terbaru tanpa memerlukan pembelian ulang.
Tantangan Produk Digital Bisnis:
Meskipun produk digital bisnis memiliki potensi yang besar, mengembangkannya juga tidak lepas dari tantangan berikut ini:
Persaingan yang Ketat
Industri produk digital sangat kompetitif lantaran banyaknya produk serupa yang beredar di pasar. Itu sebabnya dibutuhkan inovasi dan kualitas produk yang baik untuk menonjol di pasar dan mampu bersaing dengan kompetitor.
Keamanan dan Hak Cipta
Risiko pembajakan atau penggunaan ilegal produk digital bisnis menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh para pengembang produk. Hal ini tentu menyebabkan kerugian bisnis secara finansial.
Kebutuhan Teknis Tinggi
Pengembangan dan pemeliharaan produk digital memerlukan keterampilan teknis yang tinggi. Mulai dari coding hingga keamanan cyber, para teknisi di bidang tersebut dapat menentukan keberlangsungan produk digital bisnis Anda.
Update dan Pemeliharaan
Produk digital harus selalu diperbarui agar sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi hal penting yang perlu diperbarui dalam produk tersebut.
Terlepas dari tantangannya, produk digital bisnis tetap menjadi salah satu bidang yang sangat menjanjikan untuk digeluti. Bagi pelaku bisnis yang ingin berinovasi, produk digital menawarkan peluang luas untuk menciptakan produk yang dapat diakses oleh pasar global.
Secara keseluruhan, investasi dalam bisnis digital layak dilakukan karena punya prospek jangka panjang yang bagus, peluang keuntungan besar, dan cocok dengan perkembangan zaman sekarang yang serba digital. Asal pengelolaannya serius dan dijalankan dengan strategi yang matang, investasi ini bisa menjadi garansi masa depan yang lebih cerah. *
