Generasi Muda Harus Cerdas, Jangan Menjadi Korban Media Sosial

LITERASI---Kegiatan Literasi Media di SMK Negeri 4 Palembang, Kamis (30/10/2025). (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Generasi muda harus menjadi pengguna media yang cerdas, tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu, dan mampu menilai konten penyiaran secara kritis.

“Generasi muda jangan sampai menjadi korban media sosial. Mereka harus bisa memilah dan memilih informasi serta tayangan yang sehat dan mendidik,” ujar Wakil Ketua KPID Sumsel Hasandri Agustiawan.

Hasandri menyampaikan hal itu saat Bidang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Selatan (KPID Sumsel) menggelar kegiatan Literasi Media di SMK Negeri 4 Palembang, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang cerdas, bijak, dan percaya diri dalam menggunakan media sosial maupun media penyiaran.

Sebagai salah satu pemateri, Hasandri juga menjelaskan peran KPID dalam mengawasi isi siaran radio dan televisi, agar tetap sesuai dengan norma hukum, moral dan budaya bangsa.

Baca Juga  DPRD Sumsel Dengarkan Penjelasan Gubernur Tentang 6 Raperda

Kegiatan ini semakin menarik dengan kehadiran Arie Kristianto, pimpinan sekaligus penyiar Radio Elshinta Palembang, membawakan materi tentang public speaking dan glossophobia (rasa takut berbicara di depan umum).

Arie memberikan berbagai tips dan teknik berbicara efektif, mulai dari cara mengatasi gugup, mengatur intonasi, hingga pentingnya kemampuan mendengarkan agar komunikasi berjalan dua arah.

“Percaya diri bukan hanya soal berani berbicara, tapi juga tentang kemampuan menyimak dan memahami lawan bicara,” ujar Arie.

Ia mengingatkan bahwa informasi yang baik tidak selalu berasal dari media konvensional. Media sosial bisa menjadi sumber edukatif, asalkan digunakan dengan cerdas dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sumsel Meytri Puspa Rini mengatakan, melalui kegiatan ini, KPID Sumsel menunjukkan komitmennya untuk mengedukasi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh hoaks, serta mampu berperan sebagai warga digital yang aktif, kritis dan beretika.

Baca Juga  Ketua KONI Palembang Janji Tak ‘Jual Beli’ Atlet

“Kegiatan literasi media seperti ini akan terus kami dorong ke berbagai sekolah di Sumatera Selatan, sebagai upaya membangun budaya bermedia yang sehat,” katanya.

Kepala SMK Negeri 4 Palembang Sumin Eksan menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini akan memacu para siswa SMKN 4 Palembang, untuk memilih dan memilah informasi yang baik untuk pengetahuan mereka.

Sumin berpesan kepada para siswanya untuk mengikuti acara dengan baik, menyerap ilmu yang disampaikan agar tidak mudah terjebak dalam berita berita hoaks.

“Saya yakin acara ini sangat bermanfaat, ikut bertanya agar anak-anak tidak terjebak oleh produk produk media sosial yang kurang terverifikasi,” katanya. #nti

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here