
Palembang, SumselSatu.com
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel menggelar panen perdana demplot percontohan tanaman sayuran dalam polybag di SMK Negeri 2 dalam rangka Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Masuk Sekolah (GSMP MAS) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (12/5/2023).
Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ir Ruzuan Effendi, MM, mengatakan, program GSMP ini bukan hanya program Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, tapi seluruh instansi dan semua lapisan masyarakat.
“Kita libatkan semua termasuk sekolah, karena ini harus masuk untuk seluruh lapisan masyarakat. Namanya gerakan, jadi kalau gerakan ini sudah bergerak berarti dimulai dari ujung kaki sampai ujung rambut harus bergerak,” ujarnya.
Ruzuan mengatakan, sesuai dengan namanya, maka GSMP harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Jadi tidak hanya di Palembang, tapi seluruh di kabupaten dan kota di Sumsel harus bergerak untuk mensosialisasikan dan untuk merubah mindset dari menjadi pembeli menjadi produsen.
“Kalau lihat persentase masih cukup jauh. Tapi sudah terlihat progresnya dengan apa yang sudah kita capai. Memang belum separo desa yang dilaporkan terlibat di GSMP. Tapi angka kemiskinan dan angka stunting itu sudah terlihat menurun. Ini tugas kita semua, bukan tugas kami saja, tapi tugas seluruh masyarakat untuk mensosialisasikan,” katanya.
“Sekolah merupakan sumber calon pemimpin, calon ibu rumah tangga dan calon bapak rumah tangga. Jadi juga harus mensosialisasikan GSMP,” tambah Ruzuan.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Muhammad Yaser, SE, mengatakan, GSMP MAS adalah program yang bertujuan untuk mengubah pola pikir yang tadinya berpola pikir konsumtif menjadi berpola pikir produktif.
“GSMP sudah masuk sekolah. Jadi diharapkan dari tenaga pendidik maupun siswa dan siswi ataupun wali murid bisa bergerak bersama dan memastikan program dari bapak gubernur ini berjalan di masyarakat. Sehingga masyarakat Sumsel bisa mandiri dalam segala hal, untuk menjadikan Sumsel Maju Untuk Semua,” katanya.
“GSMP sudah masuk tahun kedua. Jadi masih tahap sosialisasi. Seperti kata bapak gubernur, hilalnya sudah tampak. Jadi GSMP ini progresnya sudah mulai terasa di Sumsel,” sambungnya.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel Mondyaboni, SE, SKom, MSi, menambahkan, Disdik Sumsel mendukung program GSMP.
“Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Masuk Sekolah melalui Program Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, adalah sebuah program yang menumbuhkan sikap kemandirian generasi muda. Dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar sekolah dengan penanaman bibit tanaman dapat mendorong setiap sekolah untuk menjadikan anak didiknya berjiwa produktif,” katanya.
Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Eko Ferry Setiawan, SP, MSi, CpSP, mengatakan, Gubernur Sumsel sudah memasifkan GSMP kepada masyarakat. Sedangkan inovasi memperkenalkan ke sekolah dilakukan di SMK Negeri 2 SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 5. Ini akan menjadi percontahan untuk dilakukan secara keberlanjutan.
“Tujuan kita adalah untuk mengedukasi dan memberi pelajaran kepada siswa SMK agar nantinya kelak mereka bisa mengubah mindset, seperti yang diinginkan Gubernur Sumsel yang awalnya dari pembeli menjadi produsen,” bebernya.
Melalui program GSMP MAS, diharapkan siswa dapat menginformasikan pada orang tuanya agar bisa bercocok tanam sayuran agar bisa cepat panen. Sehingga nanti bisa untuk pemenuhan gizi di rumah tangga. Bisa diterapkan bersama, sehingga Sumsel bisa menurunkan angka stunting dan menurunkan angka kemiskinan.
Eko menuturkan, Provinsi Sumsel sudah meraih prestasi untuk pola pangan yang terbesar nomor 4 nasional dengan angka 93,9%. Artinya capaian dari GSMP yang dilakukan dari tahun 2021 sampai sekarang sudah menunjukkan prestasi yang signifikan.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang Suparman, SPd, MSi, mengatakan, GSMP dilakukan di sekolah untuk mematik produktivitas anak didik.
“Kegiatan produktif ini dapat menjadi ekstrakurikuler di sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Melalui GSMP MAS diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian sejak dini, sehingga generasi penerus dapat lebih siap bersaing,” katanya.
Lanjutnya, GSMP MAS akan membawa perubahan dan memberikan motivasi yang luar biasa kepada siswa melalui berbagai tantangan untuk melakukan berbagai inovasi dan kreativitas sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. #Nti