Jaga Konsistensi Atau Terhenti di Tanah Rencong!

UJICOBA---Skuad Sumsel United melakukan ujicoba lapangan di Stadion H Dimurthala, Senin (17/11/2025). (FOTO: MEDIA OFFICER SUMSEL UNITED).

Banda Aceh, SumselSatu.com

Sumsel United akan menghadapi ujian konsistensi saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, pada laga pekan kesebelas kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

Laga panas yang berlangsung, Selasa (18/11/2025) pukul 20.30 WIB, akan menjadi ujian, apakah Laskar Juaro bisa melanjutkan tren positif seperti dua laga sebelumnya ataukah justru terhenti di Tanah Rencong.

Pelatih Sumsel United Nilmaizar mengungkapkan, pertandingan melawan Persiraja tidak akan mudah meskipun di laga putaran pertama berhasil meraih kemenangan. Pasalnya, Persiraja berhasil menahan imbang Adhyaksa FC Banten di pertandingan pekan lalu.

Meski demikian, mantan pelatih Semen Padang FC ini tetap mengusung hasil maksimal dipertandingan melawan Persiraja demi mempertahankan posisi dipapan atas klasemen sementara Grup 1 wilayah barat.

“Pagi tadi kita sudah melakukan uji coba lapangan dalam official training. Prinsipnya semua pemain dalam kondisi siap, tidak ada yang sakit maupun cedera. Secara fisik, tehnik, taktik dan strategi kita sudah siap menghadapi Persiraja besok malam. Mudah-mudahan target kita untuk mendapatkan poin maksimal tercapai di sini,” ujar Nilmaizar dalam sesi Pre Match Press Conference, Senin (17/11/2025).

Mengenai kekuatan tim lawan, dia tidak mau anak didiknya menganggap remeh tim lawan dan merasa lebih baik. Karena semua tim pasti telah melakukan evaluasi terhadap performa di putaran pertama.

“Semua tim itu berat, tidak boleh kita melihat Persiraja itu lawan yang ringan. Karena yang paling penting saya dan tim bisa memaksimalkan bagaimana kemampuan kami sendiri. Karena Persiraja tentunya ingin menang juga. Keputusan siapa yang memang atau kalah itu, hanya Tuhan yang bisa menentukannya di pertandingan besok. Karena perjuangan di lapangan yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenanga,” katanya.

Mengenai atmosfer Stadion H Dimirthala yang selama ini angker bagi tim lawan, apalagi dengan dukungan dari suporter fanatiknya yang selalu memadati stadion. Nilmaizar mengatakan, jika itu merupakan hal yang wajar, karena Persiraja bermain sebagai tim tuan rumah.

“Suporternya sangat luar biasa, kalau tuan rumah didukung itu normal dan sudah biasa. Saya pikir anak-anak sudah memahami hal itu dimanapun bermain bermain melawan tuan rumah pasti seperti itu. Seperti di Medan maupun Pekanbaru. Itu merupakan hal yang normal dalam sepakbola,” katanya.

Karena itu, dia dan jajaran staf pelatih tidak akan mempersiapkan strategi khusus melawan Persiraja dan akan bermain seperti biasa.

“Tidak ada strategi khusus dan tidak ada pemain khusus yang harus diwaspadai. Kita bermain seperti biasa. Karena Persiraja tentunya telah melakukan analisa bagaimana cara bermain Sumsel United. Begitupula dengan kita. Karena teknologi sekarang sudah canggih, semua ada di media. Tinggal bagaimana nanti, siapa yang paling baik bermain di lapangan. Semoga Sumsel United yang bisa meraih kemenangan,” katanya.

Di tempat yang sama, Pemain bertahan Sumsel United Aziz Hutagalung memastikan jika seluruh pemain dalam kondisi siap menghadapi Persiraja Banda Aceh.

“Semua pemain akan semaksimal mungkin menghadapi Persiraja. Bagaimana caranya kami harus mendapatkan poin di sini,” tegas Aziz. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here