Palembang, SumselSatu.com
Kesadaran membela negara untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sangat dibutuhkan guna mewujudkan kepentingan nasional.
“Yang harus kita perbuat untuk negara ini yaitu membangun bersama kesadaran bela negara dengan hati yang ikhlas, yang di dalamnya terkandung paham, rasa, dan semangat kebersamaan,” ujar Kolonel Pnb Heri Sutrisno, SIP, MSi, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang, Rabu (7/11/2018).
Heri menyampaikan hal itu ketika membuka Sarasehan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Komando Resimen Mahasiswa Mahawijaya Sumsel 2018, di Gedung Bima Sakti Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang.
“Kemudian memahami sejarah yang penuh dengan nilai-nilai juang, gotong royong, persatuan, dan kesatuan bangsa,” tambah Heri.
Sebelumnya Heri mengatakan, dinamika lingkungan strategis yang terjadi disertai potensi ancaman yang dihadapi menuntut peran generasi muda, khususnya Resimen Mahasiswa (Menwa), untuk turut andil dalam menghadapinya.
Wakil Rektor III Unsri Prof H M Zulkarnain menyampaikan, pertahanan negara tidak hanya militer dan kepolisian saja, tetapi hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia yang melekat.
“Pelaksanaan bela negara dilaksanakan dengan kemampuan masing-masing yang dimiliki, bukan fisik semata, melainkan seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Dandenmenwa Rano Karno SH, MH, mengatakan, kegiatan itu agar seluruh Komando Menwa yang ada di daerah melaksanakan refreshing untuk melanjutkan dan menginggat kembali semangat bela negara.
Hadir pada acara itu Kepala Kemenhan Sumsel Kolonel Inf Jefri Buang, Kadisops Letkol Pas Mores Bonte, Kadispers Letkol Adm Dondy Rinaldo, Kadislog Mayor Kal Devri, Dansatpom Mayor Pom Yurdiansyah, Kaprogar Mayor Adm Akhmad Yani, Kasifasin Mayor Sus Gamal A Nasir. #tri
