Palembang, SumselSatu.com
Para Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas (MK-KSMA) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diharapkan memiliki berbagai inovasi guna memajukan pendidikan di Sumsel.
“Mudah mudahan Ketua MKKS baik provinsi dan kabupaten serta kota yang dilantik ke depan ada program inovasi,” ujar Riza Fahlevi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel.
Kadisik Sumsel menginginkan ada keselarasan dan kesetaraan sekolah dengan bersaing secara sehat.
“Apalagi belum lama ini, ada rolling kepsek atau penyegaran. Itu hal biasa, agar semua sekolah bagus. Kepsek yang baik dipindahke ke sekolah lain, agar bisa merubah sekolah yang belum baik menjadi lebih baik,” kata Riza.
Dia mengatakan, MK-KSMA adalah wadah untuk sharing program. Apalagi, sekarang otonomi berbasis sekolah. Sehingga sekolah satu dengan yang lain boleh saling mencontoh tetapi tidak copy paste (salin temple/menjiplak).
“Misalnya SMA Negeri 1 Lubuk Linggau mencontoh program di SMA Negeri 1 Palembang. MKKS ini bertujuan agar sekolah-sekolah jadi terbaik, baik di sisi administrasi, pelayanan, dan lulusan,” kata Riza.
Riza menyampaikan hal itu pada acara pemilihan Ketua MKK-SMA Sumsel di Aula SMAN 1 Palembang, Rabu (30/9/2020) lalu. Pada kegiatan itu, Moses Ahmad, SPd, MM, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MK-KSMA Sumsel Periode 2020-2023. Kepala SMA Negeri 1 Palembang itu menggantikan Nasrul Bani.
“Ini (menjadi Ketua MKK-SMA-red) sebuah amanah dari kawan-kawan. Tentu kami harus menerima amanah itu dan amanah itu harus dijalankan dengan baik,” ujar Moses Ahmad saat diwawancarai SumselSatu.
Dia mengatakan, MKK-SMA adalah wadah para Kepala SMA membahas berbagai permasalahan di sekolah. MKK-SMA wadah kepala sekolah menyalurkan aspirasi mereka.
Di tempat yang sama, Nasrul Bani mengatakan, pemilihan dilakukan setelah masa kepengurusan lama tiga tahun.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada penggantinya, yaitu Pak Moses Ahmad terpilih secara aklamasi, kami sambut baik dengan keterpilihan Beliau selaku Ketua MKKS yang baru terpilih,” ujar Nasrul yang telah tidak menjabat sebagai kepala sekolah (kepsek) tersebut. #nti
