Palembang, SumselSatu.com
Kejadian tragis yang menimpa mahasiswa Universitas Bina Darma (Bidar) Palembang yang melakukan kunjungan ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta terkait ambruknya balkon gedung BEI di lantai 2.
Menurut perwakilan pihak Bidar Palembang sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Rabin Ibnu Zainal membenarkan musibah yang dialami puluhan mahasiswanya tersebut. Menurutnya ada 97 orang yang terdiri dari 93 mahasiswa semester jurusan akuntansi dan empat orang dosen pendamping.
“Semua mahasiswa ini melakukan kunjungan kerja di BEI di Jakarta. Mereka semuanya jurusan akuntansi semester lima,” ungkapnya saat dikonfirmasi di kampus Bidar Palembang, Senin (15/1/2018).
Rabbin menjelaskan, saat ini kondisi para mahasiswa Bidar telah di evakuasi di tujuh rumah sakit dan ada 35 orang dinyatakan selamat karena mereka berada di dalam bus dan tidak masuk ke dalam gedung BEI.
“Namun, untuk kondisi persisnya mahasiswa yang lain saya belum bisa memastikan”, ujar rabin saat dikonfirmasi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia menjelaskan, saat ini informasi lanjutan terus dipantau dari Palembang melalui pihak BEI dan tim yang dikirim. Terkait masalah biaya pengobatan, pihak UBD masih melakukan komunikasi kepada pihak BEI di Jakarta.
“Kalau kita berusaha bertanggung jawab, dan jadwal mahasiswa berkunjung dari 10 hari tersebut resmi stop dan tidak menakutkan ke destinasi terakhir ke Lombok NTB”, ucapnya.
Selain itu, Universitas Bidar juga membentuk tim Afiliasi dan segera akan memberangkat ke Jakarta. Tim Afiliasi yang akan diberangkatkan sekitar pukul 15:00 WIB sore di hari yang sama, terdiri dari tujuh Dosen Bidar yang akan disebarkan ke Tujuh lokasi rumah sakit Mintoharjo, Jakarta Pusat yang banyak mahasiswa Bidar dirawat.
“Tim ini Afiliasi segera berangkat karena juga adanya tuntutan dari pihak keluarga untuk dapat melihat kondisi para anak merek agar segera kembali ke Palembang”, pungkasnya.
Sampai pukul 19.00 malam ini, diketahui ada 17 Mahasiswa asal Palembang yang mengalami luka serius dan luka ringan. #ard
