BUAH malaka atau dikenal juga sebagai Indian gooseberry adalah buah kecil berwarna hijau kekuningan yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Rasanya yang asam dan getir kerap membuat orang meringis, tetapi di balik itu tersimpan khasiat yang luar biasa.
Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mengatasi keluhan ringan. Buah malaka telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan herbal tradisional, baik dalam pengobatan Ayurveda di India maupun jamu di Asia Tenggara. Selain dikonsumsi langsung, buah ini juga sering diolah menjadi minuman, manisan, atau suplemen kesehatan.
Meski banyak klaim menyebutkan buah malaka bisa mencegah penyakit, sebagian klaim tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, penting memahami bukti ilmiah dan risikonya agar penggunaannya tetap aman.
Buah Malaka dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Buah malaka mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, dan fosfor. Selain itu, buah ini juga kaya akan senyawa bioaktif seperti polifenol, flavonoid, dan tanin, yang berperan sebagai antioksidan.
Berkat kandungan nutrisinya tersebut, ada beberapa manfaat buah malaka yang bisa Anda dapatkan:
1. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Buah malaka mengandung beragam antioksidan seperti fenolik, flavonoid, dan tanin. Senyawa ini berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi buah ini secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan sistem imun. Selain itu, efek antioksidannya juga dapat mendukung proses regenerasi sel.
2. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak buah malaka dapat membantu mengatur kadar gula darah. Efek ini terlihat terutama pada penderita diabetes tipe 2 yang menjaga pola makan sehat.
Namun, manfaat ini belum cukup kuat untuk menggantikan terapi medis utama. Konsultasikan dengan dokter sebelum menjadikan buah ini sebagai suplemen harian.
3. Mengontrol kadar kolesterol
Penelitian terbatas melaporkan bahwa konsumsi ekstrak buah malaka dapat menurunkan kolesterol total. Selain itu, buah ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan konsumsi buah malaka berpotensi meningkatkan kolesterol HDL (baik). Efek ini menjadikan buah malaka bermanfaat bagi kesehatan jantung bila dikonsumsi wajar.
4. Mendukung kesehatan pencernaan
Buah malaka mengandung serat yang membantu melancarkan buang air besar secara alami. Kandungan seratnya juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Dengan pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih optimal. Konsumsi buah ini dalam jumlah wajar dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna.
Risiko dan Efek Samping Konsumsi Buah Malaka
Meski tergolong aman, konsumsi buah malaka tetap dapat menimbulkan efek samping bila berlebihan atau pada kondisi tertentu. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
*Konsumsi buah malaka dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, atau nyeri perut.
*Buah malaka dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga penderita diabetes atau pengguna obat penurun gula sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
*Terdapat kemungkinan interaksi dengan obat tertentu, terutama obat pengencer darah (antikoagulan), yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
*Keamanan buah malaka untuk ibu hamil, menyusui, dan anak-anak belum cukup diteliti, sehingga penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Agar tetap aman, konsumsi buah malaka sebaiknya dilakukan dalam jumlah wajar, yaitu sekitar 1–2 buah segar atau setara dengan sekitar 10–20 gram per hari. Pastikan buah telah dicuci bersih sebelum dikonsumsi, dan pilih produk olahan atau suplemen yang sudah memiliki izin edar resmi dari BPOM.
Buah Malaka memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, penggunaannya sebaiknya hanya sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan pengganti pengobatan medis dari dokter. (tulisan diambil dari Alodokter).










