Palembang, SumselSatu.com
Adalah David Hadrianto Aljufri, SH. Pria kelahiran Tebing Tinggi, 12 Agustus 1972, adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel) Periode 2019-2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Sebelum terjun ke panggung politik, David memulai usaha di warung telekomunikasi (Wartel), menjadi tauke kopi, hingga berjualan barang kebutuhan kantor di Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang.
Usai menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Arsitektur Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (ATA-YKPN) Jurusan D3 Arsitek Tahun 1997, dia bekerja di Jakarta tahun 1998, kemudian pulang ke Tebingtinggi pada zaman krisis moneter.
“Dari situ mulai masuk Partai Golkar dari Komisariat Cabang (Komcab) Golkar Talang Padang Tahun 2000. Saya belajar, karena keluarga besar adalah keluarga Golkar. Orangtua dan kakak saya ada di Golkar,” ujar David saat berbincang dengan Wakil Rakyat Sumsel.
Tahun 2004, dia maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Empatlawang, yang pada waktu itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Lahat. Dia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Talang Padang, Kecamatan Ulu Musi, Besemah dan Pendopo.
“Alhamdulillah terpilih menjadi anggota dewan di Lahat. Tahun 2007, Empatlawang dimekarkan menjadi kabupaten, dan saya kembali ke daerah asal mewakili Dapil Talang Padang, dan dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD sampai tahun 2009. Jadi saya menjabat setengah periode di Lahat dan setengah periode di Empatlawang,” terangnya.
Pada periode 2009-2014, dia kembali terpilih dan dipercaya sebagai Ketua DPRD Empatlawang. Kemudian, pada periode 2014-2019 kembali menjadi Ketua DPRD Empatlawang.
“Pada 2019-2024 saya menjadi Anggota DPRD Sumsel mewakili Dapil Empatlawang, Lahat dan Pagaralam,” ujar suami dari Hj Mulianah, SKm, MKes.
Saat menjadi anggota dewan, dia baru menyadari jika menjadi wakil rakyat bukan sebuah keberuntungan, tetapi jalan pilihan. Yakni, pilihan mencari ‘kekuasaan’. Karena, dengan adanya kekuasaan baru bisa berbuat untuk masyarakat.
“Bohong tidak ada kekuasaan bisa membantu masyarakat. Alhamdulillah dengan menjadi anggota dewan saya mempunyai kekuatan untuk membantu masyarakat dari segi perekonomian, pembangunan dan segala aspek. Apalagi saat saya menjabat, Empatlawang baru dimekarkan, atau kabupaten yang baru menetas,” kata David yang menjabat Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel.
Sembilan tahun menjadi wakil rakyat, sudah banyak yang diperbuatnya untuk masyarakat, seperti pembangunan dan mendukung program kepala daerah.
“Dari sinilah menjadi anggota dewan menjadi sebuah tantangan. Tantangan mengawasi pihak eksekutif. Sebagai anggota dewan, juga membuat anggaran dan kerja sama membentuk program dan kegiatan,” katanya.
David mengatakan, kepuasan menjadi anggota dewan pada saat apa yang diusahakan untuk kepentingan masyarakat menjadi kenyataan. Sementara kepuasan yang paling hakiki, apa yang menjadi keputusan proram pemerintah menjadikan masyarakat sejahtera.
“Dukanya, kita mempunyai program yang tidak berhasil, dan apa yang masyarakat minta tidak bisa kita berikan karena tidak sesuai kemampuan pribadi maupun keuangan daerah,” terang ayah tiga anak itu.
Kebutuhan Dasar Masyarakat
David mengatakan, kebutuhan dasar masyarakat adalah kesehatan, pendidikan dan penghasilan perekonomian. Di Empatlawang, 60-70 persen masyarakatnya petani. Empatlawang adalah penghasil utama kopi, beras, lada dan tanaman lain seperti cokelat.
“Konstituen mengharapakan pendidkan, kesehatan, perekonomian dan infrastruktur. Empatlawang geografis perbukitan, dari satu desa ke desa lain tidak ada kendala, tapi yang jadi masalah penghubung desa ke pertanian harus melalui perbukitan. Ini yang menjadi persoalan masyarakat dan mengharapkan kami memperjuangkan aspirasnya,” katanya.
Terkait tugas di Komisi V DPRD Sumsel, titik berat yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tentang Sekolah Berkeadilan atau Sekolah Gratis.
“Awalnya tidak kita anggap prioritas, tapi setelah kita duduk di Komisi V dan turun ke bawah, rupanya ini menjadi sangat prioritas. Program Sekolah Berkeadilan atau Sekolah Gratis teryata ditunggu masyarakat. Dananya memang tidak terlalu besar, tapi menjadi hal yang sangat diharapkan masyarakat, sekolah negeri dan swasta yang tidak mampu,” ujar David yang menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Empatlawang.
Kedua, DPRD akan memilah bantuan agar tidak tumpang tindih. DPRD berharap ke depan lebih tepat sasaran, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan langsung maupun tunai.
Ketiga, tentang ketenagakerjaan. Banyak masyarakat yang membutuhkan tempat bekerja. Komisi V dan Pemprov Sumsel berusaha untuk meningkatkan tingkat pekerja pascaCovid-19 yang sangat luar biasa menerpa perekonomian.
“Untuk Pemilu 2024, yang pasti saya menunggu instruksi partai. Nanti mau ditugaskan di mana saya siap, termasuk jika masih tetap di DPRD Sumsel. Yang pasti kita melihat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 terlebih dahulu,” katanya. #Fly
Biodata:
Nama: H David Hadrianto Aljufri, SH
TTL: Tebing Tinggi, 12 Agustus 1972
Istri: Hj Mulianah, SKm, MKes
Anak:
1. Deavina Zhafira Apfrodhita, SKed
2. M Davis Asyahril
3. M Daniel Arkab Ghafur
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri 8 Tebing Tinggi
SMP Negeri 1 Tebing Tinggi
SMA Tiga Maret Yogyakarta
D-3 ATA-YKPN Yogyakarta (Arsitektur) Tahun 1997
S-1 Universitas Palembang Jurusan Fakultas Hukum Tahun 2011
S-2 Univesitas Kader Bangsa (UKB) Palembang.
Riwayat Pekerjaan :
2004-2007 Anggota DPRD Kabupaten Lahat.
2007-2009 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Empatlawang.
2009-2013 Ketua DPRD Kabupaten Empatlawang.
2013-2018 Ketua DPRD Kabupaten Empatlawang.
2019-2024 Anggota DPRD Sumsel
Ketua DPD II Partai Golkar Empatlawang.