Palembang, SumselSatu.com
Kondisi jalan di Kecamatan Gandus saat ini semakin parah dan memprihatikan. Anggota DPRD Kota Palembang meminta Pemko Palembang dan Gubernur Sumsel segera merealisasikan janji kampanye memperbaiki jalan tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palembang Hidayat Comsu, kepada wartawan, Senin (18/3/2019), mengatakan, masyarakat sudah banyak mengeluh dengan janji-janji politik saat pemilihan Gubernur Sumsel dan pemilihan Walikota Palembang, karena sampai saat ini masyarakat hanya bisa menunggu, terutama realisasi perbaikan jalan Gandus.
“Kita berharap tahun 2019, Walikota Palembang dan Gubernur Sumsel agar betul-betul mewujudkan janji politiknya tentang perbaikan jalan Gandus,” tegas Hidayat.
Dia menuturkan, sejak zaman Alex Noerdin menjadi Gubernur Sumsel selalu menjanjikan perbaikan jalan di Kecamatan Gandus. Namun sampai sekarang jalan tersebut masih sangat memprihatinkan.
“Sebagai wakil rakyat, terutama khusus sebagai calon wakil provinsi, saya mengharapkan kepada Walikota Palembang dan Gubernur Sumsel, supaya janji-janji politik tentang insfratruktur khususnya di jalan Gandus agar dapat diprioritaskan,” tukas Hidayat.
Menurut dia, soal anggaran di Kota Palembang tidak begitu banyak untuk insfratruktur jalan-jalan dan lorong-lorong, namun tidak menutup kemungkinan apabila Pemko Palembang mau menganggarkan dana untuk perbaikan akses jalan di Gandus.
“Saya kira tidak mutlak harus tanggung jawab Pemprov Sumsel tetapi harus juga Pemko Palembang. Untuk poros jalan Gandus tahun 2019 belum dianggarkan, tetapi itu wajib harus dilakukan,” kata dia.
Di tempat berbeda, Andre (35), warga Perum Pemko Palembang, Gandus, Palembang, mengungkapkan, kerusakan jalan Gandus sudah sangat mengancam keselamatan pengendara. Menurut dia, seharusnya mobil yang melebihi tonase tidak boleh lagi lewat.
“Pengendara sangat terganggu, apalagi saat musim panas berdebu dan musim hujan becek dan genangan air, otomatis pengendara tidak bisa melihat adanya lobang,” kata Andre.
Dia pun berharap Pemko Palembang mempercepat langkah perbaikan jalan Gandus, apalagi di sini ada obyek religi yakni Alquran akbar. “Bisa menimbulkan citra yang kurang bagus, kepada anggota dewan jangan hanya memberikan janji,” pungkasnya. #nti