Palembang, SumselSatu.com
Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Sumsel menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU), Jumat (15/3/2019), di Asrama Haji, Palembang. Kegiatan yang diikuti 113 peserta ini bertujuan menanamkan rasa cinta tanah air dan sikap toleransi antarsesama.
Saat membuka acara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Najib mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan disiplin dan pemersatu.
“Pencak Silat NU Pagar Nusa sudah lama terbentuk, peran ulama NU menjadi bagian dari bangsa kita. Kita apresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Pencak Silat NU Pagar Nusa, Nabil Haroen, menuturkan, MKNU adalah pengkaderan ulama Pagar Nusa. “Di sini kita menanamkan rasa cinta tanah air dan menumbuhkan sikap toleransi,” ucapnya.
Pimpinan Wilayah Pencak Silat NU Pagar Nusa Sumsel, Emi Sumirta menambahkan, yang ikut dalam MKNU ini berjumlah 113 peserta dari seluruh Sumsel. Dia menjelaskan, kegiatan MKNU dilaksanakan untuk menyikapi perkembangan akhir-akhir ini.
“Kita mantapkan lagi pemahaman kader NU terutama Pagar Nusa karena sekarang banyak hoaks, fitnah. Itu tidak elok, menjelek-jelekkan,” bebernya.
Emi Sumirta menegaskan, tidak mau ada penyusup di NU. “Kalau mengaku NU tapi menjelekkan NU, itu bukan kader NU Pagar Nusa. Sekarang ancaman ideologi, kebersamaan, kita hormati yang berbeda agama,” tegas Emi.
Menurut dia, pemahaman NU di Sumsel jika dibandingkan Jawa, sedikit tertinggal. “Jadi perlu dilakukan berbagai kegiatan terkait pemahaman tentang NU,” pungkasnya. #nti