
Musi Banyuasin, SumselSatu.com
Wakil Ketua Kwartir Daerah (Waka Kwarda) Sumatera Selatan H Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, menyampaikan, Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkemahan Saka Daerah Sumsel menjadi wadah menggalang persaudaraan dan momen pendidikan dan pembinaan.
“Perkemahan ini wadah pertemuan yang sangat indah dalam menggalang persaudaraan yang bermanfaat, sebagai ajang temu, sekaligus momen pendidikan dan pembinaan,” ujar Giri Ramanda saat menutup Perkemahan Saka Daerah Sumsel di Bumi Perkemahan Pandukinasih, Desa Harum Sari, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (1/11/2018).
Pada kesempatan itu, Giri berpesan agar Saka dapat terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya dengan cara menyaring informasi yang diterima dari berbagai sumber, termasuk media sosial. Karena, saat ini, dengan kemajuan teknologi, pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menyebarkan berita bohong untuk mengancam kesatuan bangsa. Jangan sampai, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega justru ikut serta menyebarkan dan percaya terhadap berita bohong atau hoaks.
Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Muba Beni Hernedi bangga karena Muba menjadi tempat diselenggarakannya Perkemahan Saka Daerah Sumsel.
“Perkemahan ini menjadi tonggak sejarah dalam Kepramukaan Muba karena untuk pertama kalinya memperkenalkan Kartu Tanda Anggota Pramuka berbasis ATM yang tentu banyak sekali manfaatnya,” ujar Beni yang juga menjbat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Muba tersebut.
Beni mengatakan, Pramuka Muba menjadi yang pertama dan menjadi motor penggerak utama di Sumsel dalam pelaksanakan kesepakatan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka dengan Bank Sumsel Babel.
Tercatat 2500 peserta Perkemahan Saka Daerah Sumsel. Perkemahan dilaksanakan selam lima hari. Berbagai kegiatan dan lomba digelar dalam perkemahan tersebut. #arf