Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak12,286 warga Kota Palembang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dampak dari kualitas udara yang buruk ditambah dengan kabut asap.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, jumlah tersebut per Agustus 2023.
“Jumlah itu meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 8653 warga terserang ISPA,” ujar Yudhi, Kamis (7/9/2023).
Ia mengatakan, kualitas udara di Palembang kurang baik ditambah lagi kabut asap yang terjadi hingga ke Palembang.
“Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat berada di luar ruangan dan juga menerapkan pola hidup sehat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel Edward Chandra mengatakan, kualitas udara di Palembang cenderung memburuk pada malam dan pagi hari. ondisi ini dipengaruhi oleh faktor kelembaban udara yang bercampur dengan partikel debu asap kebakaran Karhutla.
“Kalau siang hari tidak begitu terasa karena udaranya tidak begitu lembab. Pada pagi hari akan terasa kabut bercampur dengan asap,” katanya.
DLHP masih akan melakukan pemantauan dalam beberapa hari ke depan bersama seluruh stakeholder untuk mengambil langkah yang akan diambil. #ari
