Universitas MDP dan Dr Wijang Resmi Menandatangani Perjanjian Perdamaian

PERDAMAIAN---Dr Wijang dan Yayasan Universitas MDP Palembang, menandatangani perjanjian perdamaian, Senin (10/11/2025). (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Dr Wijang dan Yayasan Universitas MDP Palembang, akhirnya resmi menandatangani perjanjian perdamaian, Senin (10/11/2025). Perjanjian perdamaian berlangsung di Ruang Rapat Lantai I Kampus MDP Rajawali Palembang, yang ditandatangani Wijang, Ketua Yayasan MDP James Alexander dan Sekretaris BPH Yayasan MDP Johanes Petrus.

Dalam perjajian tersebut diketahui, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dan mengakui tidak akan saling melanggar dan mengingkari surat kesepakatan perdamaian yang dibuat atas keinginan dan kemauan sendiri, tanpa adanya paksaan, secara sukarela dan telah dibaca serta lainnya dan karena adanya kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua dan kedua belah pihak bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku apabila salah satu pihak melanggar atau mengingkarinya.

Adapun persoalan pidana dan pelanggaran perburuhan juga sudah dicabut dengan syarat perdamaian yang ada. Sedangkan perjanjian uang yang harus dibayar Wijang sudah dinyatakan tidak dipersoalkan lagi.

“Jadi persoalan perjanjian dana yang harus saya kembalikan sudah tidak dipersoalkan lagi dan dianggap selesai setelah perjanjian,” ujar Wijang.

Wijang mengatakan, dirinya mengundurkan diri selaku dosen tetap di MDP sebelum masa kuliah S3 selesai.

“Maka dengan tulus hati saya menyadari dan menyesali kesalahan tersebut,” kata dia.

Dia juga menyatakan mencabut semua pernyataan yang telah diterbitkan di media massa. Dan meminta permohonan maaf kepada seluruh civitas akademika UNM. Yayasan MDP, Kemendiktisaintek RI, dan Kepala LLDikti Wilayah II. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here