Palembang, SumselSatu.com
Masyarakat Palembang, khususnya kalangan milenial, diajak untuk mengikuti kegiatan South Sumatera Millenial Road Safety Festival 2019 yang bakal digelar Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumsel pada 10 Maret mendatang.
Selain berbagai games, acara ini bakal dimeriahkan pencatatan rekor MURI berupa pembentangan kain jumputan terpanjang di Indonesia.
Saat memberi keterangan kepada wartawan pada konferensi pers, Senin (18/2/2019), di Cafe De Burry, Palembang, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumsel, Kombes Pol Dwie Asmoro, menuturkan, dijadwalkan acara ini dilaksanakan Minggu, 10 Maret 2019, mulai pukul 06.00 hingga 11.00, di Jembatan Ampera.
Menurut Dwie, even ini untuk generasi milenial. “Supaya mereka terhindar dari bahaya kecelakaan lalulintas, dan even ini juga akan diisi dengan berbagai penampilan generasi milenial dan komunitas-komunitas,” katanya.
Kegiatan South Sumatera ini nanti akan diisi perlombaan games seperti PUBG, hip hop, animals, dan lainnya. Selain itu, pihak Ditlantas Polda Sumsel juga akan menampilkan hal-hal yang menarik seperti food festival yang digelar di Pasar 16 Ilir Palembang.
“Sekaligus kita akan memecahkan rekor MURI kain jumputan terpanjang, atau sepanjang 1,1km, akan terbentang di atas Jembatan Ampera. Ada juga pawai seperti kapal-kapal, perahu ketek, perahu speed untuk memeriahkan acara ini,” ulas Dwie.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), meratifikasi program Dekade of Action (DOA). Program itu menjadi Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yang dicanangkan pada 2011.
Maka dari itu, kata Dwie, Pemerintah Indonesia punya kewajiban untuk melaporkan ke PBB mengenai program yang sudah dikerjakan dan hasil yang dicapai.
“Sehingga, Pemerintah melalu Kepolisian RI membuat program kampanye keselamatan yang bersifat nasional. Semua provinsi melaksanakan, tujuannya mengajak milenial-milenial untuk peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Supaya, diharapkan pada tahun 2020 kecelakaan kelompok usia muda ini menurun,” jelas Dwie.
Mengingat banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini, Dwie pun mengajak segenap warga Palembang untuk meramaikan acara ini di kawasan Jembatan Ampera pada 10 Maret 2019.
Selain wartawan, acara konferensi pers juga dihadiri Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani, perwakilan EO, dan beberapa komunitas-komunitas dari milenial. #tri