Palembang, SumselSatu.com
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang melaunching 124 Calendar of Charming Events Palembang Tahun 2024 di Kambang Iwal Family (KIF) Park dengan tema ‘Collaboration of Diversity’, Sabtu (24/02/2024).
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dengan launching 124 Calendar of Charming Palembang 2024 diharapkan dapat memicu kebangkitan ekonomi dan pariwisata Kota Palembang.
“Di antaranya ada 10 event unggulan yang telah dipilih, di antaranya ada Festival Perahu Bidar Tradisional,” katanya.
Dengan ratusan ini diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan menjadi efek berganda atau multiplier effect bagi semua industri dan masyarakat di Kota Palembang.
“Selain itu diharapkan para pengelola dan pelaksana events dapat terus berlomba-lomba memperbaiki kualitas dan kuantitas event yang akan mereka laksanakan sehingga bisa menjadi events berskala nasional maupun internasional,” katanya.
Dewa mengatakan, destinasi wisata Kota Palembang yang akan direvitalisasi tahun ini, yaitu Kambang Iwak (KI).
“Saya sudah minta untuk taman kota yang termasuk dalam destinasi wisata ini bisa tertata dengan baik, dan juga memperindah wajah Kota Palembang,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan, telah dipilih sebanyak 10 event yang berhasil masuk ke dalam Top 10 Calender of Charming Events Palembang 2024.
Yakni, Perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro, Ziarah Kubro, Festival Sriwijaya, Pemilihan Bujang Gadis Palembang, Palembang Expo, Sepekan Seni Palembang, Sriwijaya Lantern Festival, Ampera Tourism Run, Palembang Half Marathon dan Festival Perahu Bidar Tradisional.
Sulaiman mengatakan, saat ini sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kota Palembang telah mengalami pemulihan yang signifikan sejak pandemi Covid-19 berakhir 2022.
“Angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan pada tahun 2023 sebanyak 2.011.058 kunjungan ke Kota Palembang, dan itu naik lebih dari 35 persen dari tahun 2022 yang di angka 1.542.485 kunjungan wisatawan,” katanya.
Dia menambahkan, kenaikan angka kunjungan wisatawan juga berdampak terhadap perekonomian Kota Palembang, khususnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Yakni, pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan, serta pajak reklame pada tahun 2023.
“Dan itu sebesar lebih dari 30 persen atau senilai Rp344.018.249.523. Capaian itu tidak lepas dari kerja keras semua pihak terutama Pentahelix Pariwisata, yakni unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan dan media dalam membangun pariwisata Kota Palembang,” katanya. #fly