Palembang, SumselSatu.com
Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kemenkumham Sumsel) dan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumsel menggelar vaksinasi booster bagi 137 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan serta 16 orang petugas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Palembang, Rabu (6/4/2022).
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan, melalui kolaborasi ini, diharapkan 16,000 warga binaan dan tahanan yang ada dapat divaksin booster.
“Walaupun sudah divaksin harus terus melakukan protokol kesehatan (protkes) ketat di dalam Lembaga Pemasyrakatan,
Lembaga Pembinaan khusus anak (LPKA) dan Rutan,” kata Harun.
Kepala BINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah, SH, mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam program percepatan vaksinasi menuju Indonesia Herd Immunity 2022.
Dalam percepatan vaksinasi, Binda Sumsel melaksanakan vaksinasi dengan target capaian sebanyak 300,000 dosis setiap bulannya, dan 10,000 dosis setiap hari di 17 Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Sumsel.
Armansyah mengungkapkan, warga binaan yang ada di Lapas/Rutan/LPKA Sumsel juga menjadi sasaran kegiatan vaksinasi karena miliki hak yang sama.
“Untuk memenuhi target itu, Binda Sumsel menggandeng Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk melaksanakan percepatan vaksinasi terhadap warga binaan yang ada di Lapas/Rutan/LPKA di Sumatera Selatan,” katanya.
Kegiatan ini juga menindaklanjuti hasil pertemuannya dengan Kakanwil Kemenkumham Sumsel pada, Senin (6/4/2022), di mana warga binaan harus divaksinasi menjelang Hari Raya Idul Fitri, karena warga binaan memiliki potensi terinfeksi penyebaran Covid-19.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenkumham Sumsel untuk melaksanakan program percepatan vaksinasi kepada WBP yang ada di Lapas/Rutan/LPKA di Sumsel. Hari ini kita lakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada warga binaan yang ada di Rutan Palembang. #fly
