Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 23 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumatera Selatan (Sumsel) akan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) pada tahun ajaran 2022-2023. Sekolah yang melaksanakan kurikulum ini adalah sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Parmin, SPd, MM, mengatakan, ada tiga kabupaten yang sudah ditunjuk sebagai sekolah penggerak pada angkatan pertama dan kedua. Kabupaten kota masuk pada angkatan kedua, termasuk Kota Palembang.
“Ada 17 sekolah yang menjadi sekolah penggerak pada angkatan pertama yang berasal dari Kabupaten Banyuasin, OKI dan juga OKU Timur. Sedangkan untuk angkatan keduanya baru ada 5 SMA di Palembang yang menjadi sekolah penggerak. Untuk mendapatkan atau menjadi sekolah penggerak ini kepala sekolahnya harus hebat dan sudah ter-asesement atau standar kepala sekolah nasional,” ujar Parmin saat diwawancarai di SMAN Plus 17 Palembang, Kamis (31/3/2022).
Dia berharap pada tahun ajaran nanti semua sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak bisa melaksanakan dengan baik.
“Kurikulum di sekolah tersebut juga akan berubah menjadi Kurikulum Merdeka Belajar,” katanya.
Kepala SMA Negeri Plus 17 Palembang Dra Purwiastuti Kusumastiwi, MM, mengatakan, untuk menjadi sekolah penggerak yang dites adalah kepala sekolah. Saat dites yang melakukan berasal dari jenjang yang tinggi. Semua adalah Profesor dan Doktor terkemuka dalam dunia pendidikan.
“Pada Mei nanti akan ada pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka Belajar. Nantinya pada tahun ajaran baru siswa sudah belajar dengan Kurikulum Merdeka Belajar,” katanya.
Dia mengatakan, KMB adalah siswa yang menentukan sendiri mau belajar apa. Jika siswa tersebut mau masuk kuliah kedokteran maka siswa tersebut akan banyak belajar ke bidang Kimia dan Biologi. Sedangkan jika siswa tersebut mau ke bidang Ekonomi. Maka siswa akan belajar Ekonomi dan Akuntansi.
“Siswa dapat menentukan kemana dan apa saja pelajaran yang diambilnya pada Kurikulum Merdeka Belajar. Saya berharap tahun ajaran baru nanti sekolah ini dapat menjadi contoh sukses Kurikulum Merdeka Belajar di Palembang,” katanya. #fly