Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 3500 guru honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palembang dijanjikan bakal diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ini awal perjuangan dari tenaga guru honorer di Kota Palembang, sekarang saya lagi memikirkan di luar tenaga guru honorer,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa.
Dewa menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan ribuan guru honorer di Gedung The Sultan, Jalan Sultan M Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Rabu (13/7/2022).
Dewa mengatakan, ia meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menghitung ulang kebutuhan di luar tenaga guru honorer.
“Ini akan kita upayakan dengan mengusulkan tenaga honorer selain guru ke Kemenpan nantinya, semoga usulan kita juga diterima,” katanya.
Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Sumsel mengucapkan banyak terima kepada Pemko Palembang.
“Alhamdulillah, 3500 tenaga guru honorer dikabulkan dalam pengangkatan PPPK tahun 2022-2023,” katanya.
Pada usulan awal tahun 2022 ini, guru honorer sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 4277, baru 3500 yang lulus passing grade dan sudah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Artinya ada 777 honorer tidak masuk seleksi PPPK, dan ini yang sedang kita perjuangkan,” kata Zulinto yang juga Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang. #ari